Langsung ke konten utama

Berhasil Tangani Covid-19, Polres Klaten Dapat Penghargaan

Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo SH SIK MH beserta Wakapolres Kompol Adi Nugroho SH., SIK mendapatkan penghargaan dari anggota komisi III DPR RI Eva Yuliana, M.Si atas kinerja dalam penanganan Covid-19. Pemberian penghargaan dilakukan secara simbolis dalam apel pagi di halaman Mapolres setempat, Senin (27/9/21).

Eva Yuliana, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa penghargaan ini diberikan salah satunya karena Kapolres Klaten dan Wakapolres dinilai berhasil memimpin jajarannya sehingga Kab. Klaten yang pernah menjadi wilayah dengan persebaran covid-19 tertinggi se Indonesia bisa keluar dari zona merah tersebut.

"Hari ini saya memberikan penghargaan kepada Kapolres dan Wakapolres dimana sebenarnya penghargaan ini untuk semua saudara-saudaraku jajaran Polres Klaten. Tidak hanya unsur pejabat utama namun juga seluruhnya sampai ke bhabinkamtibmas di desa-desa."

Pemberian penghargaan menurutnya didasarkan pada apa yang ia saksikan secara langsung di lapangan. Tanpa diketahui oleh pihak kepolisian ternyata ia sering turun ke wilayah kecamatan bahkan desa-desa untuk melihat penanganan covid-19 secara riil. Apa yang dilakukan oleh Kapores dan jajaran dinilai berdampak sangat baik.

Eva Yuliana, M.Si, mengatakan beberapa langkah taktis Polres Klaten yang dinilai berhasil menekan angka konfirmasi positif diantaranya adalah penempatan warga yang terkonfirmasi positif covid-19 di lokasi isolasi terpusat. Ia menyebut hal ini tidak mudah dilakukan karena memerlukan sosialisasi yang baik kepada masyarakat agar tidak timbul pergolakan.

"Isolasi terpusat juga ada dan dibuat di Klaten walaupun di tingkat provinsi sudah ada. Namun ini dapat tersampaikan dengan baik."

Kegiatan lain yang disinggung Eva Yuliana MS.i adalah masalah distribusi bantuan warga terdampak covid-19. Bantuan sembako, beras dan uang tunai baik dari pemerintah maupun pengadaan mandiri dari Polres Klaten dinilai sudah terdistribusi dengan cepat dan tepat sasaran

Hal terakhir yang dipantau oleh Eva Yuliana MSi terkait masalah vaksinasi covid-19. Program prioritas pemerintah ini menurutnya sudah dijalankan jajaran Polres Klaten dengan sangat luar biasa. Prosentase tinggi warga yang sudah tervaksin membuktikan bahwa Polres Klaten berhasil mengeksekusi kebijakan pemerintah dalam menciptakan herd immunity.

"Tentu ini bukan hal yang mudah, dalam hal vaksinasi bukan hanya soal vaksin itu sendiri tapi juga (diawali kegiatan) sosialisasi. Kemudian kondisi masyarakat Klaten yang cukup beragam, ini tentu tidak mudah untuk mendistribusikan vaksin dengan waktu yang singkat. Ternyata hasilnya cukup masif yang dilakukan Polres Klaten dalam percepatan vaksin."

Sementara itu Kapolres Klaten mengungkapkan bahwa keberhasilan dalam menangani covid-19 di Kab. Klaten adalah berkat sinergi baik antara TNI Polri dan Pemda.

"Semua berkat kerja keras, kolaborasi antara TNI Polri dan pemerintah daerah dalam penanganan covid-19 dan percepatan vaksinasi. Alhamdulillah, karena 3 pilar ini kompak sekali dalam waktu 2 minggu ini kita bisa mempercepat pelaksanaan vaksinasi."

Kapolres Klaten menyebut bahwa dengan kekompakan antara TNI-Polri dan Pemda, dalam tempo 2 minggu prosentase warga Klaten yang tervaksin naik diatas 30%.

"9 September itu kita masih di angka 24%, di tanggal 26 kita sudah di angka 54,8%. Ini hal yang luar biasa dalam 2 minggu kita bisa naik diatas 30%. Ini bukan hal yang mudah jika tidak ada kekompakan soliditas  TNI-Polri dan pemerintah daerah"

Kapolres kemudian mengungkapkan bahwa pihaknya bersama TNI dan Pemda akan terus bekerja keras agar target vaksinasi 70% segera terwujud. Kapolres  menghimbau kepada masyarakat yang belum vaksin untuk segera melakukan vaksin.

"Masyarakat yang belum vaksin segera koordinasi dengan kepala desa, pak pak Camat, pak Kapolsek, Danramil semuanya. Silahkan nanti akan kita lakukan vaksin sampai ke tingkat bawah. Ini masif karena TNI-Polri dalam percepatan vaksinasi ini, sampai ke tingkat desa"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...