Langsung ke konten utama

Anggota Komisi IX DPR RI Apresiasi Kinerja Bhabinkamtibmas Dan Babinsa Di Klaten Dalam Tangani Covid-19

Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen, S.Pd., M.Hum memberikan penghargaan kepada Bhabinkamtibmas Polres Klaten dan Babinsa Kodim 0723/Klaten atas kiprah dan dedikasi mereka dalam menangani wabah covid-19. Pemberian penghargaan diberikan saat apel pagi di Mapolres setempat, (18/10/21).

 

Muchamad Nabil Haroen, SPd. M.Hum atau yang biasa dipanggil Gus Nabil ini dalam amanatnya mengatakan dirinya tergerak untuk memberikan penghargaan karena menyaksikan sendiri bagaimana perjuangan para bhabinkamtibmas dan babinsa dalam menangani covid-19. Gus Nabil menceritakan suatu waktu dirinya melihat garda terdepan TNI-Polri ini bercucuran keringat hingga membasahi seragam mereka saat berjibaku membantu masyarakat yang terpapar covid-19. Hal itulah yang sangat menginspirasi Gus Nabil untuk terus bersemangat dalam menangani covid-19 dan memberikan penghargaan kepada para Bhabinkamtibmas dan Babinsa ini.

 

"Kita melihat bahwa apa yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa ini sudah melebihi, melampaui apa yang menjadi tugas tanggung jawabnya. Maka sesungguhnya penghargaan saya hari ini tidak sebanding dengan pengorbanan mereka."

 

Bhabinkamtibmas dan Babinsa menurut Gus Nabil sangat berperan penting dalam kesuksesan penanganan covid-19 di Indonesia, mulai dari menangani wilayah yang terpapar covid-19 hingga percepatan vaksinasi. Anggota komisi yang membidangi kesehatan ini pun merasa sangat terbantu atas kinerja para Bhabinkamtibmas dan babinsa.

 

"Tidak hanya saat vaksinasi. Tapi bagaimana saat ada masyarakat yang terpapar, mereka harus tracing, tracking dan membawa mereka yang sakit dan isolasi terpusat. Ini adalah kerja yang istimewa dan luar biasa." Ungkapnya

 

Gus Nabil kemudian mengajak kepada seluruh stakeholder untuk terus bersinergi dan bersama-sama menangani wabah covid-19 hingga kondisi Indonesia pulih seperti sedia kala.

 

Penghargaan dari Gus Nabil diberikan kepada 401 Bhabinkamtibmas Polres Klaten dan 72 Babinsa Kodim 0723/Klaten. Dalam kegiatan tersebut Gus Nabil juga memberikan penghargaan tambahan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa terbaik Klaten atas nama Bripka Tri Arif Widodo, Bhabinkamtibmas desa Kemudo, Kec. Prambanan dan Serka Paulus Edi, Babinsa desa Nglinggo Kec. Klaten selatan. Masing-masing diberikan 1 buah handphone untuk menunjang tugas sekaligus pemicu anggota lainnya untuk memberikan pengabdian lebih baik kepada masyarakat.

 

"Saya memberikan kenang-kenangan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa terbaik. Semoga bisa menginspirasi dan memicu kepada seluruh bhabinkamtibmas dan babinsa lainnya. Mohon ijin Pak Kapolres, kalau bisa setiap tahun kita siapkan hadiah untuk Bhabinkamtibmas dan Babinsa terbaik.

 

Masih dalam rangkaian kegiatan Gus Nabil di Polres Klaten, usai apel pemberian penghargaan para personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa mengikuti seminar program JKN-KIS di Aula Satya Haprabu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...