Langsung ke konten utama

Ibu Yang Aniaya Anak Kandung Karena Tak Dapat Uang Saat Mengemis Ditangkaop Polisi

Eksploitasi disertai penganiayaan terhadap anak di Palembang kembali terjadi dan pelaku ternyata orang dekat atau keluarga. Terbaru seorang ibu terekam kamera dan viral menampar anaknya berulang kali karena kurang setoran dari meminta-minta di Simpang Charitas.

Polrestabes Palembang bakal melakukan patroli rutin ke tempat rawan terjadinya eksploitasi anak. Hal ini diungkapkan, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol. Irvan Prawira Satya Putra, S.I.K., M.Si., CPHR., melalui Kasat Reskrim, KOMPOL Tri Wahyudi, S.H.

Kasat Reskrim mengatakan bahwa, sudah ada dua kejadian mengenai eksploitasi anak di Palembang yang semuanya dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya. "Untuk mencegah terjadinya kejadian serupa anggota kita Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) akan melakukan patroli rutin ke tempat rawan terjadinya eksploitasi anak," terang Kasat Reskrim, Selasa (12/10/2021).

Selain itu, bagi orang tua ataupun keluarga yang kedapatan memperkerjakan anak di bawah umur hingga melakukan penganiayaan pihaknya bakal melakukan hal yang sama dengan kasus Oktarina yang memukul anaknya sendiri. Aksi penganiayaan itu sendiri terjadi dikawasan Jalan Sudirman tepatnya simpang empat lampu merah Rumah Sakit Charitas Palembang Kecamatan Ilir Timur I Palembang, Minggu (10/10/2021) sekira pukul 20.00 WIB lalu. Kemudian pelaku langsung dijemput dikediamannya di Jalan Gubernur H. Bastari Lorong Harapan 1 Kecamatan Jakabaring Palembang, sekitar pukul 23.00 WIB, oleh anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang yang dipimpin IPTU Hj. Fifin Sumailan.

"Bagi siapapun itu kita akan memberikan hukuman yang berdasarkan pasal yang berlaku, hingga melakukan penahanan terhadap mereka yang melakukan eksploitasi anak," jelasnya.

 Terkait kasus Oktarina yang melakukan pemukulan terhadap anaknya DRA (6) karena tidak mendapatkan uang setoran, Kasat Reskrim menuturkan bahwa, pihaknya bakal melakukan pemeriksaan syaraf dan psikologis pelaku.


"Kita akan meminta bantuan dari psikolog Polda Sumsel sehingga kita tahu kondisi kejiwaan dari pelaku ini, bila nanti masih kurang kita akan memeriksakan kejiwaan pelaku ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar Palembang," ungkapnya.

 

Source : https://tribratanews.polri.go.id/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...