Langsung ke konten utama

Terjadi Kebakaran Kapal di Pelabuhan Pelindo Tegal, Polisi Arahkan Puluhan Kapal Ke Lokasi Aman

KOTA TEGAL - Kejadian kapal terbakar kembali terjadi di Kota Tegal. Belasan kapal nelayan yang bersandar di dermaga Dermaga Pelabuhan Niaga PT. Pelindo III (Persero) Cab. Tegal hangus dilalap si jago api. 

Kejadian tersebut dibenarkan Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmat Hidayat dan menyatakan jumlah pasti kapal yang terbakar belum diketahui pasti.

Polres Tegal Kota, tambahnya, saat ini tengah sibuk mengamankan kapal-kapal lain yang berada di lokasi untuk diarahkan ke lokasi aman.

"Petugas juga mengamankan lokasi dan membantu arus lalu lintas di lokasi untuk mempermudah pemadaman,"ungkap Kapolres, Sabtu (29/1) pagi.

Adapun pemadam kebakaran, lanjutnya, dilakukan satuan pemadam dari dari Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes.

Menurut Kapolres kejadian bermula dari seorang saksi mata bernama Akino Arya (34) yang melihat kobaran api dari salah satu kapal dan melaporkannya ke petugas pelabuhan setempat. Petugas yang kemudian menghubungi pemadam kebakaran langsung datang ke lokasi untuk mengecek situasi.

"Setelah dilakukan pengecekan, ternyata api sudah membesar," ungkap AKBP Rahmat.

Api yang membesar itu, lanjutnya, langsung menyambar beberapa kapal lain di lokasi. Hal ini disebabkan lokasi kapal yang saling berdekatan.

Adapun pemilik kapal yang terbakar, Kata AKBP Rahmat, setidaknya sudah tercatat tiga orang. Ketiga orang tersebut antara lain H. Tambari, Katijan Andriana dan
H. Jono.

"Penyebab kebakaran belum diketahui karena saat polisi, petugas pelabuhan serta damkar masih fokus pada pemadaman api. Olah TKP dan kegiatan lainnya akan dilaksanakan setelah situasinya sudah memungkinkan," ungkapnya. 

Sementara Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menerangkan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi sudah menerima laporan tentang kejadian tersebut.

"Kapolda sudah memerintahkan Labfor Polda Jateng untuk membantu penanganan kejadian ini. Untuk perkembangan situasi Polda masih berkoordinasi dengan Polres Tegal Kota," terangnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...