Langsung ke konten utama

Mulai Ops Ketupat Candi 2022 Polres Klaten Gelar Pasukan

Polres Klaten menggelar apel gelar pasukan Ops Ketupat Candi tahun 2022 di lapangan KSDC Mapolres, Jumat (22/04/22)

Apel dipimpin oleh Wakil Bupati Klaten H. Yoga Hardaya, SH., MH dan dihadiri oleh sejumlah Forkompinda diantaranya Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo, SH., SIK., MH., Dandim 0723 Letkol Inf Joni Eko Prasetyo, SIP., Komandan Dodiklatpur Rindam IV Diponegoro Letkol Inf Merolop Edison Bala Hutapea, M.Han dan Ketua Pengadilan Agama Kab. Klaten Drs. H Tubagus Masrur, SH. Sedangkan untuk pasukan upacara terdiri dari Personel Polres dan Polsek, pasukan Kodim 0723/Klaten, Satpol PP, Dishub, PMI, Senkom, Orari, RAPI dan Banser. Tak ketinggalan armada dinas yang akan digunakan dalam operasi juga dihadirkan dalam apel.

"Polri didukung TNI, Pemda dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Ketupat yang dilaksanakan selama 12 hari, mulai dari tanggal 28 April 2022 sd 9 Mei 2022." Ucap Wakil Bupati Klaten membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si 

Ditambahkan oleh Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si bahwa tahun 2022 ini pemerintah mengambil kebijakan tidak ada pelarangan mudik. Hal tersebut tentunya ditanggapi antusias masyarakat yang kemudian berdasarkan survey Badan Litbang Kemenhub RI bahwa tahun 2022 ini diprediksi 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mudik.

"Walaupun situasi pendemi covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali, dimana tingkat penularan berada di bawah angka 1, dengan positivity rate dan Bor Rumah Sakit berada dibawah standar WHO, namun perlu tetap saya tegaskan bahwa pendemi belum sepenuhnya selesai."

Kapolri meminta semua pihak untuk selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi covid-19 menjelang, pada saat dan pasca perayaan Idul Fitri. Salah satu yang dipersiapkan untuk mengamankan masyarakat antara lain mengejar target vaksinasi 100% untuk dosis 2, 30% booster dan 70% lansia. Target tersebut harus dicapai pada 30 April 2022 mendatang.

Sementara itu dalam konferensi pers, Kapolres Klaten mengatakan bahwa untuk Ops Ketupat di wilayah Kab. Klaten akan diterjunkan sebanyak 654 personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait lainnya. Pihaknya juga telah menyiapkan 5 Pos Operasi Ketupat di sepanjang jalur utama Kab. Klaten. 

"Nanti di setiap pos akan kita siapkan terkait sarana prasarana kesehatan yaitu yang terkait dengan vaksin. Jadi nanti di pos juga akan kita siapkan nakes untuk melaksanakan vaksin, yang melayani masyarakat pemudik. Yang berangkat mudik belum vaksin kita sudah siapkan di pos-pos pelayanan, pos pengamanan dan pos terpadu" 

Disinggung mengenai kesiapan Polres Klaten dalam menghadapi besarnya jumlah pemudik yang masuk atupun melintas di wilayah Klaten, Kapolres menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan seluruh personel dan rekayasa lalu lintas. 

"Semua personel sudah kita terjunkan dan rekayasa apa atau ruas mana yang harus dialihkan dll sudah kita persiapkan dan tinggal menyesuaikan volume kendaraan yang akan masuk ke Kab. Klaten."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...