Langsung ke konten utama

Antisipasi PMK, Jajaran Polres Klaten dan Instansi Terkait Tutup Pasar Hewan.

Klaten - Jajaran Polres Klaten bersama instansi terkait melaksanakan penutupan sejumlah pasar hewan di wilayah Kab. Klaten, Rabu (25/5/2022).

Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo SH SIK MH menjelaskan bahwa penutupan tersebut berdasarkan Surat Edaran Bupati Klaten nomor 524/283/26 terkait pengendalian Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) yang menyerang hewan ternak. Penutupan dilakukan selama 14 hari mulai dari tanggal 25 Mei sd 7 Juni 2022.

"Kemarin kami rapatkan dengan Forkompinda dan Ibu Bupati mengambil keputusan untuk sementara ini, di 7 titik pasar mulai hari ini di off-kan dulu." Ungkap Kapolres Klaten kepada media Rabu (25/5/2022) di Mapolres Klaten.

Menurut Kapolres Klaten 7 pasar yang dilakukan penutupan adalah Pasar Hewan Prambanan, Pasar Hewan Wedi, Pasar Hewan Pedan, Pasar Hewan Cawas, Pasar Hewan Bayat, Pasar Hewan Plembon dan Pasar Hewan Jatinom. Tindakan yang akan diambil oleh petugas gabungan adalah melakukan penutupan dan pengawasan bersama di lokasi pasar hewan di wilayah masing-masing.

"Takutnya nanti pasarnya ditutup tapi jualannya pindah lokasi ini yang harus diantisipasi. Karena tadi pagi sudah ada di Prambanan. Pasarnya ditutup tetapi ada yang geser di tempat lain. Tadi kami sudah menghimbau dan Alhamdulillah mereka mengerti dan kembali ke rumah masing-masing."

Sementara itu, terpantau dari Pasar Hewan Jatinom dan Prambanan petugas gabungan Polsek, Koramil Satpol PP dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) melakukan penjagaan di pintu masuk pasar. Penjagaan ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya pedagang dan hewan ternak ke pasar tersebut. 

Penjagaan yang dilakukan petugas gabungan membuat kondisi di dalam pasar hewan itu sepi. Di Pasar Jatinom terlihat beberapa pedagang yang duduk-duduk di luar pasar, melihat suasana sambil ngobrol dengan sesama pedagang. Sempat ada 1 mobil pickup membawa kambing yang melintas di depan pasar, dan tidak jadi masuk begitu melihat penjagaan petugas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...