Langsung ke konten utama

Gowes Presisi Nusantara Tempuh Jarak 508 Km Kurang Dari 24 Jam, Pecahkan Rekor MURI

Semarang - Sebanyak 64 peserta Tim Gowes Presisi Khatulistiwa yang bersepeda menempuh jarak 508 km telah tiba di Akpol, Semarang. Upaya mereka menempuh rute Mabes Polri hingga Akpol dalam waktu kurang dari 24 jam diabadikan dalam catatan Museum Rekor Indonesia (MURI).

Rombongan peserta Gowes tersebut terdiri dari 2 tim yaitu Tim Arjuna dan Tim Garuda. Kedua tim tersebut beranggotakan gabungan TNI Polri, sejumlah atlet dan komunitas sepeda.

Memasuki Gerbang Tanggon Kosala Akpol pada Minggu (26/06) pagi pukul 05.14 WIB, kedatangan mereka disambut langsung oleh Gubernur Akpol Irjen Pol Drs. Suroto, M.Si., beserta sejumlah PJU dari Akpol dan Polda Jateng yang mengalungkan karangan bunga pada sejumlah peserta gowes.

Kadiv TIK Mabes Polri Irjen Pol Slamet Uliandi, SIK yang menjadi salah satu peserta mengungkapkan maksud dan tujuan Gowes Presisi Khatulistiwa selain dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022 juga untul menyaring bibit-bibit muda atlet sepeda yang diharapkan bisa turun di event internasional.

"Upaya pemecahan rekor MURI juga bagian dari peningkatan ekonomi dan investasi di Indonesia, sepanjang jalur yang dilalui terus kami gelorakan dan juga melakukan baksos hingga menempuh jarak 508 km," ungkapnya.

Disebutkan pula upaya pemecahan rekor tersebut bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan. 

"Medannya nggak gampang, 508 km ditempuh dengan target waktu dibawah 24 jam. Kami berangkat dari Mabes Polri setengah 6 pagi Sabtu kemarin, alhamdulillah Minggu pagi jam 05.15 WIB sudah sampai di Akpol," ujarnya.

Ungkapan senada juga disampaikan Karolog Polda Jateng Kombes Pol Farid Bachtiar Effendi yang juga menjadi salah satu peserta tim Gowes Presisi Khatulistiwa. Rekor tersebut berhasil dipecahkan melalui kerjasama yang baik antar regu dalam tim gowes.

"Tim Garuda berisi anggota Polri dan TNI dan juga atlet, sedang tim Arjuna terdiri dari TNI-Polri dan komunitas sepeda. Kedua tim saling bekerjasama dengan baik sehingga rute sepanjang 508 km dapat ditempuh dengan lancar tanpa ada kendala," tuturnya.

Meski demikian, diakuinya tantangan terberat saat tim melintas di rute Batang - Alas Roban. Melintasi rute tersebut di malam hari, rombongan tim sempat dihadang hujan deras sehingga sempat berteduh di Pos Lantas Alas Roban.

"Tantang terberat saat melintas Alas Roban, sempat hujan deras hingga berteduh sementara di Pos Lantas Alas Roban. Namun alhamdulillah bisa segera melanjutkan perjalanan dan target waktu dibawah 24 jam bisa tercapai," pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...