Langsung ke konten utama

Maling Berjimat Sakti Tak Berkutik Ditangkap Aparat Polres Klaten

Jimat keberuntungan yang dibawa PS, EA dan IA ternyata tidak bisa membuat mereka luput dari sergapan polisi. 3 pria asal Yogyakarta ini ditangkap Polres Klaten usai melakukan aksi pencurian di Toko Terang Swalayan Kec. Karanganom.

Saat konferensi pers di Mapolres Klaten, Kamis (15/12/22) barang bukti jimat dan alat-alat yang digunakan dalam pencurian ditunjukkan petugas. Jimat ini terdiri dari batu, cincin akik, botol minyak wangi serta kain dan ikat kepala bertuliskan rajah.

"Jimat itu tinggalan dari orangtua. Biar mantab dan berani pas mencuri." Ungkap PS saat ditanya wartawan tentang maksud membawa jimat tersebut.

Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H. melalui Wakapolres Kompol Tri Wakhyuni, S.A.P., M.M. menjelaskan bahwa Toko Terang Swalayan dibobol pencuri pada Kamis (21/11) lalu. Saat kejadian korban sebenarnya mengetahui adanya aksi pencurian, namun korban tidak berani menegur karena takut keselamatannya terancam. Ia hanya melihat dan memonitor kejadian dari CCTV.

"Pelapor mengecek barang-barang di toko, ternyata yang hilang yaitu 465 slop rokok berbagai merek. Nilai kerugian 86,5 juta rupiah." Ungkap Wakapolres

Rokok tersebut menurut para pelaku sudah dijual di Jakarta senilai Rp 37 juta dan sebagian besar uangnya digunakan untuk berfoya-foya. Tersisa Rp 11 juta yang berhasil diamankan petugas.

Ditambahkan KBO Sat Reskrim Iptu Umar Mustofa, S.H, para pelaku ini berkenalan saat memancing di wilayah Janti, Kab. Klaten. Mereka kemudian merencanakan pencurian. Pelaku sempat membeli rokok di Toko Terang untuk dijadikan sasaran sekaligus mengamati keadaan.

"Dari Janti pulang ke Bantul sepakat mematangkan rencana. Mereka patungan, P selaku pemilik mobil, kemudian IA dan EA masing-masing iuran 2,5 juta total 5 juta dan dibelanjakan membeli alat-alat yang digunakan untuk mengambil barang."

Atas perbuatannya para pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 7 tahun penjara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...