Langsung ke konten utama

Kakek Bejat Yang Cabuli Anak Di bawah Umur, Ditangkap Polres Klaten

Polres Klaten membekuk GS (50 tahun) pria paruh baya yang melakukan aksi persetubuhan terhadap anak di bawah umur. Pria bejat tersebut memperdaya korban sebut saja Melati (15 tahun) yang tak lain tetangganya sendiri sejak bulan April sampai dengan November 2022.

"Kurang lebih 109 kali (melakukan persetubuhan). Selama 1 minggu rata-rata dilakukan 3-4 kali." Ungkap Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo SH SIK MH melalui Wakapolres Kompol Tri Wakhyuni SAP MM saat konferensi pers di Mapolres Klaten, Selasa (8/2/2023).

Dijelaskan bahwa tersangka ini melancarkan aksinya dengan merayu korban melalui komunikasi HP. Awalnya tersangka adalah tetangga korban. Korban dan tersangka akrab karena korban sering diminta tolong oleh istri tersangka untuk mendampingi kontrol di RS. Celah inilah yang dimanfaatkan tersangka untuk melakukan bujuk rayu hingga akhirnya korban terperdaya.

"Setiap melakukan perbuatannya, tersangka membujuk dengan mengatakan akan menikahi korban jika nanti hamil. Untuk tempatnya sama yaitu di rumah korban terkadang juga dirumah Tersangka dan juga di hotel daerah Kab. Boyolali."

Akibat aksi pelaku ini, korbanpun akhirnya hamil. Pada 18 Desember 2022 korban merasakan perutnya mulas dan sesak nafas. Setelah obat yang diminum tidak meredakan sakitnya, korban kemudian dibawa ke sebuah RS hingga kemudian  lahirlah seorang bayi. 

"Setelah melahirkan, saksi 1 menanyai korban dan korban menceritakan kronologis kejadian yang dialaminya. Kemudian saksi 1 mencari keberadaan tersangka dirumahnya namun sudah pergi meninggalkan rumah. Nomor Handphone sudah tidak dapat dihubungi." 

Atas perbuatannya pelaku  dijerat dengan Pasal 81 ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 dan Jo UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana kurungan minimal 5 tahun maksimal 15 tahun.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...