Langsung ke konten utama

Art Policing, Polres Klaten Tampilkan Srikandi Dan Pandawa Lima

Polres Klaten menggelar Art Policing dalam rangka Ops Patuh Candi 2023 di area Car Free Day Kab. Klaten, Minggu (16/7/2023). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pemolisian masyarakat melalui pendekatan seni budaya dan pariwisata.

"Kegiatan ini, tentunya kita ingin memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas." Ungkap Kapolres Klaten AKBP Warsono SH SIK MH saat memberikan sambutan.

Dalam kegiatan ini Polres Klaten menampilkan beberapa kesenian diantaranya Pentas Tari Tradisional Mandala Seno dan Kerinci Cantik, senam bersama serta Penampilan para Polki dan Polwan Polres Klaten yang mengenakan seragam dengan aksesoris tokoh wayang Srikandi dan Pandawa Lima. Anggota Sat Lantas juga memberikan sosialisasi serta membagikan stiker himbauan kepada para pengunjung.

Stand Art Policing ramai dikunjungi masyarakat dan mereka antusias untuk mengikuti acara demi acara. Untuk menambah kemeriahan acara, door prize berupa helm, voucher belanja dan juga sembako diberikan kepada pengunjung yang mampu menjawab pertanyaan seputar ketertiban.

Kapolres Klaten berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat akan tergugah untuk tertib berlalu lintas sehingga bisa menekan angka serta fatalitas kecelakaan.

"Harapan kami masyarakat lebih sadar lebih baik lagi lebih saling menghormati sesama pengguna jalan."

Sementara itu Diva, salah satu pengunjung stand Art Policing saat ditanya Kapolres perihal acara ini mengatakan sangat mengapresiasi terobosan Polres Klaten dalam memberikan sosialisasi berlalu lintas. Cara yang ditempuh ini menurutnya cukup efektif dan sangat diterima masyarakat.

"Ini gebrakan yang sangat luar biasa ya. Dari Sat Lantas jadi bisa lebih dekat dengan masyarakat. Masyarakat juga bisa lebih mengenal. Jadi seperti tidak ada lagi jarak antara masyarakat dengan bapak ibu Polisi." Ungkap Diva

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...