Langsung ke konten utama

Antisipasi Libur Natal dan Tahun Baru, Kapolres Klaten Cek Axit Tol


Kapolres Klaten bersama Bupati Klaten Hj Sri Mulyani dan perwira polres melaksanakan pengecekan exit tol di wilayah Klaten. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik libur natal 2023 dan tahun baru 2024, Sabtu (23/12/2023).

Kapolres Klaten, AKBP Warsono, mengatakan jalur fungsional jalan tol Jogja-Solo mulai dari Kartasura hingga Karanganom sepanjang 13 km dibuka selama libur Nataru mulai Jumat (22/12/2023) hingga Rabu (3/1/2024). Pengoperasian fungsional tanpa tarif ini bertujuan untuk mendukung pelayanan arus libur Nataru. Jam operasional jalur fungsional yakni dari pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. Kendaraan yang diperbolehkan melintas yakni kendaraan roda empat golongan 1 nonbus dan nontruk, tidak diperuntukan untuk kendaraan berat.

Dijelaskan Kapolres bahwa volume kendaraan yang melintas di jalur fungsional tol Jogja-Solo meningkat pada hari kedua dioperasikan, Sabtu (23/12/2023). Diperkirakan, jumlah kendaraan yang melintas pada hari kedua jalur operasional tol difungsikan meningkat. Peningkatan volume kendaraan yang melintas jalur fungsional tol Solo-Jogja terjadi sejak pagi atau sejak jalur fungsional dibuka lagi pukul 06.00 WIB.

 “Rentang empat jam, sudah ada 2.003 kendaraan yang lewat. Kemarin dari pukul 06.00 WIB sampai sore selama 11 jam [hingga pukul 17.00 WIB sesuai rentang waktu jalur fungsional tol dioperasikan] ada 3.600 kendaraan. Hari ini kenaikan jumlah kendaraan yang lewat tol fungsional bisa jadi sampai 50%,” kata Kapolres di Exit Tol Kuncen, Kecamatan Ceper, Sabtu.

Sementara, waktu tempuh di jalur fungsional sepanjang 13 km itu dari gerbang tol (GT) Colomadu hingga GT Karanganom dengan Exit Tol di Kuncen rata-rata 20 menit. Diprediksi, volume kendaraan yang melintas di tol fungsional meningkat pada Sabtu-Minggu (23-24/12/2023) seiring libur Natal 2023. Hingga Sabtu, mayoritas kendaraan yang melintas mengarah ke Jogja.

Disinggung upaya mengantisipasi penumpukan kendaraan di titik pertemuan jalur fungsional tol dengan jalan raya Jogja-Solo, Kapolres mengatakan selain memfungsikan traffic light portabel, ada petugas yang melakukan pengaturan arus lalu lintas di simpang tiga tersebut.

Kapolres juga menjelaskan ada peningkatan volume kendaraan yang melintas ruas jalan raya Solo-Jogja. Dari pagi hingga siang, peningkatan volume kendaraan terjadi terutama yang mengarah ke Jogja. Kapolres menjelaskan skenario pengaturan arus lalu lintas sudah disiapkan. Petugas juga sudah disiagakan di pos-pos yang dioperasikan selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Sementara itu Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan pada hari kedua pengoperasian jalur fungsional tol hingga titik keluar di Klaten relatif lancar. “Ternyata kepadatan arus mudik Nataru ini luar biasa. Semoga dengan dibukanya jalur fungsional ini akan mempermudah akses dan para pemudik pulang kampungnya lancar,” kata Mulyani saat ditemui di sela pengecekan Exit Tol Kuncen

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...