Langsung ke konten utama

Polres Klaten Sosialisasi dan Edukasi Maklumat Kapolda Jateng Terkait Larangan Penggunaan Knalpot Brong

Jajaran Polres Klaten melaksanakan sosilalisasi dan penempelan Maklumat Kapolda Jateng tentang larangan penggunaan knalpot brong/bising dengan sasaran bengkel kendaraan bermotor, Rabu(24/1/2024).

Kasi Humas Polres Klaten AKP Abdillah, SH., MH, menjelaskan bahwa kegiatan ini bagian dari kegiatan operasi Mantap Brata Candi 2024 bertujuan menciptakan situasi kamtibmas yang sejuk dan damai pada tahapan pemilu 2024. Lokasi penempelan antara lain pada bengkel kendaraan, pos kampling, sekolah - sekolah.

"Isi dalam maklumat tersebut adalah himbauan kepada pelaku usaha kendaraan bermotor/knalpot agar mematuhi undang undang tentang baku mutu kebisingan kendaraan dan bagi pengguna kendaraan bermotor tidak diperbolehkan menggunakan knalpot brong atau bising di jalan raya."ujar Kasi Humas AKP. Abdillah.S.H.,M.H.

Tidak hanya itu dalam kegiatan tersebut Polsek juga menghimbau pemilik bengkel tidak membuat atau memasang knalpot brong bagi pelanggan. Hal ini sebagai upaya menyukseskan Pemilu yang demokratis, aman, dan kondusif.

"Hal ini juga bentuk langkah preventif dari pihak Kepolisian untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas, terutama penggunaan knalpot brong. Kita himbau pemilik bengkel tidak membuat atau memasang knalpot brong, karena dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat sekitar."

AKP Abdillah menambahkan bahwa penggunaan knalpot brong ini sering dikeluhkan oleh masyarakat sekitar, karena mengganggu pengguna jalan lain bahkan memicu timbulnya permasalahan di jalan raya.

AKP Abdillah kemudian mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban dalam rangka mendukung situasi kamtibmas yang aman dan harmonis bagi seluruh elemen masyarakat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...