Langsung ke konten utama

Ungkap 13 Kasus Narkoba, 16 Orang Di Tangkap Polres Klaten

Enam belas pelaku penyalahgunaan narkoba diamankan Polres Klaten dalam rentan waktu bulan November 2023 sampai Januari 2024. Mereka diamankan dalam 13 kasus dengan barang bukti berupa sabu seberat 87,42 gram, pil sebanyak 4665 butir, dan psikotropika sebanyak 29 butir.

"Satnarkoba Polres Klaten telah mengungkap kasus tiga belas kasus dan mengamankan enam belas tersangka dengan barang bukti yang telah saya sebutkan." Ungkap Kapolres Klaten AKBP Warsono, SH., SIK., MH saat konferensi pers di Mapolres Klaten, Senin (22/1/2024)

Ditambahkan oleh Kasat Narkoba AKP Hendro Satmoko, S.H., M.H. bahwa terdapat fakta yang cukup miris yakni salah satu pelaku yang terlibat dalam kasus narkoba tersebut masih anak-anak dengan usia 16 tahun. Pelaku saat ini sudah dilakukan penangguhan penahanan.

"Satu tersangka masih di bawah umur, usia 16 tahun. Penanganan kita tangguhkan atas nama MNR dan kami sudah diversi, kita koordinasi dengan BAPAS Klaten"

Kasus lain yang cukup menarik adalah kejadian mobil Pajero yang mengalami kecelakaan tunggal di Delanggu. Petugas Polsek yang curiga saat menangani kejadian laka-lantas menyampaikan informasi ke Sat Narkoba dan dilakukan penyelidikan. Benar saja SP ternyata terpengaruh narkoba saat kejadian. Ia kemudian ditangkap atas kepemilikan sabu 77,08 gram atau setara dengan 125 juta rupiah.

"Penangkapan Suparno berawal saat ia merasa dikejar-kejar dari belakang, lalu kehilangan konsentrasi dalam mengemudi, kemudian Pajero Sport yang dikendarainya mengalami kecelakaan lalu ia berhasil melarikan diri.. Akhirnya berhasil di tangkap di rumah kontrakannya tepatnya belakang Kantor Kecamatan Klaten Utara" Jelas Kasat Narkoba.

Tersangka SP terancam pasal 114 ayat (2) Sub Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 6 tahun dan paling lama 20 tahun, denda paling sedikit satu miliar rupiah dan paling banyak sepuluh miliar rupiah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...