Polres Klaten menggelar apel pergeseran pasukan pengamanan pada tahap pungut hitung suara TPS Pemilu 2024 di halaman Mapolres setempat, Selasa (13/02/2024).
Apel ini dihadiri langsung oleh Bupati Klaten Sri Mulyani, Dandim 0723/Klaten Letkol Czi Bambang Setyo, S.E., M.Han., Ketua KPU, Ketua Bawaslu, perwakilan FORKOPIMDA, PJU Polres Klaten, Rekan TNI Kodim 0723/Klaten, Danyon 408/SBH, Danyon Arhanud Kodam IV/Diponegoro.
Kepada awak media, Kapolres Klaten menyampaikan bahwa pada tahap pungut dan hitung suara pemilu serentak 2024 ini pihaknya menerjunkan sebanyak 10.024 pasukan gabungan. Personel ini dibagi di 4198 titik TPS. Mereka sudah diberikan bekal pelatihan melalui simulasi pengamanan pemilu sehingga sudah memahami peran apa yang akan dilakukan di TPS .
"Polres Klaten menyiapkan 998 pasukan, kami juga dibantu dari unsur TNI Kodim/0723 Klaten sebanyak 492 pasukan, 64 pasukan dari Batalyon 408/SBH, 30 pasukan dari Kodam IV/Diponegoro, 8396 pasukan dari Linmas."
Selain petugas pengamanan TPS, Polres Klaten juga Polres Klaten juga mengerahkan tim khusus, bernama tim power on hand yang siap digerakkan apabila terjadi situasi kontijensi. Para PJU Polres juga diterjunkan langsung sebagai tim pamatwil untuk memantau dan mengendalikan wilayah dalam 6 rayon.
"Terdapat tim power on hand, yang sewaktu-waktu bergerak cepat apabila terdapat gejolak. Tim ini nantinya yang akan bergeser ke tempat yang dianggap rawan dan menjamin titik tersebut tetap aman, memantau semua daerah di Kabupaten Klaten, termasuk perbatasan."
Terkait bantuan pengamanan, Dandim 0723/Klaten menyampaikan bahwa TNI siap membantu Polri dalam pengamanan pemilu 2024 dengan menyesuaikan plotting anggota yang telah ditentukan.
"Dari kami sifatnya membackup dari pihak kepolisian yang mana plotting pasukan telah ada dari Bapak Kapolres, nantinya kami akan ditempatkan di polsek-polsek, BKO ke Polres 184 pasukan, lalu di wilayah Polsek dari 14 TPS, terdapat 1 pasukan dari TNI." Ungkap Dandim 0723/Klaten.
Sementara itu, Bupati Klaten menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Klaten agar menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari. Masyarakat dihimbau memilih sesuai hati nurani dengan prinsip LUBER JURDIL.
"Seluruh masyarakat, seperti yang disampaikan Bapak Kapolres ada sembilan ratus tujuh puluh satu sekian ribu pemilih di Kabupaten Klaten, harapan saya besok datang ke TPS untuk memberikan suaranya." Ungkap Bupati Klaten.
Selanjutnya, Bupati Klaten juga berpesan kepada para petugas keamanan dari TNI/Polri maupun Linmas untuk tetap menjaga kesehatan dan kekompakan pada saat bertugas.
"Untuk para petugas yang pagi hari ini kami apelkan, jaga kesehatan, karena ini tentunya pekerjaan yang tidak mudah, namun juga tidak memberatkan, tapi ini harus kita jaga bersama-sama. Kuncinya adalah koordinasi dan komunikasi dengan pimpinan masing-masing. Sehingga, jika sewaktu-waktu ada gejolak, potensi kerawanan di lapangan, segera dapat kita atasi bersama." Pungkas Bupati Klaten.
Apel ini dihadiri langsung oleh Bupati Klaten Sri Mulyani, Dandim 0723/Klaten Letkol Czi Bambang Setyo, S.E., M.Han., Ketua KPU, Ketua Bawaslu, perwakilan FORKOPIMDA, PJU Polres Klaten, Rekan TNI Kodim 0723/Klaten, Danyon 408/SBH, Danyon Arhanud Kodam IV/Diponegoro.
Kepada awak media, Kapolres Klaten menyampaikan bahwa pada tahap pungut dan hitung suara pemilu serentak 2024 ini pihaknya menerjunkan sebanyak 10.024 pasukan gabungan. Personel ini dibagi di 4198 titik TPS. Mereka sudah diberikan bekal pelatihan melalui simulasi pengamanan pemilu sehingga sudah memahami peran apa yang akan dilakukan di TPS .
"Polres Klaten menyiapkan 998 pasukan, kami juga dibantu dari unsur TNI Kodim/0723 Klaten sebanyak 492 pasukan, 64 pasukan dari Batalyon 408/SBH, 30 pasukan dari Kodam IV/Diponegoro, 8396 pasukan dari Linmas."
Selain petugas pengamanan TPS, Polres Klaten juga Polres Klaten juga mengerahkan tim khusus, bernama tim power on hand yang siap digerakkan apabila terjadi situasi kontijensi. Para PJU Polres juga diterjunkan langsung sebagai tim pamatwil untuk memantau dan mengendalikan wilayah dalam 6 rayon.
"Terdapat tim power on hand, yang sewaktu-waktu bergerak cepat apabila terdapat gejolak. Tim ini nantinya yang akan bergeser ke tempat yang dianggap rawan dan menjamin titik tersebut tetap aman, memantau semua daerah di Kabupaten Klaten, termasuk perbatasan."
Terkait bantuan pengamanan, Dandim 0723/Klaten menyampaikan bahwa TNI siap membantu Polri dalam pengamanan pemilu 2024 dengan menyesuaikan plotting anggota yang telah ditentukan.
"Dari kami sifatnya membackup dari pihak kepolisian yang mana plotting pasukan telah ada dari Bapak Kapolres, nantinya kami akan ditempatkan di polsek-polsek, BKO ke Polres 184 pasukan, lalu di wilayah Polsek dari 14 TPS, terdapat 1 pasukan dari TNI." Ungkap Dandim 0723/Klaten.
Sementara itu, Bupati Klaten menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Klaten agar menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari. Masyarakat dihimbau memilih sesuai hati nurani dengan prinsip LUBER JURDIL.
"Seluruh masyarakat, seperti yang disampaikan Bapak Kapolres ada sembilan ratus tujuh puluh satu sekian ribu pemilih di Kabupaten Klaten, harapan saya besok datang ke TPS untuk memberikan suaranya." Ungkap Bupati Klaten.
Selanjutnya, Bupati Klaten juga berpesan kepada para petugas keamanan dari TNI/Polri maupun Linmas untuk tetap menjaga kesehatan dan kekompakan pada saat bertugas.
"Untuk para petugas yang pagi hari ini kami apelkan, jaga kesehatan, karena ini tentunya pekerjaan yang tidak mudah, namun juga tidak memberatkan, tapi ini harus kita jaga bersama-sama. Kuncinya adalah koordinasi dan komunikasi dengan pimpinan masing-masing. Sehingga, jika sewaktu-waktu ada gejolak, potensi kerawanan di lapangan, segera dapat kita atasi bersama." Pungkas Bupati Klaten.
Komentar
Posting Komentar