Langsung ke konten utama

Polres Klaten Berhasil Ungkap Kasus Penganiayaan Dengan Softgun

Jajaran Polres Klaten berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang melibatkan softgun pada hari Jumat, tanggal 16 Februari 2024. Kasus ini melibatkan pelaku utama, Dimas Oka yang bersama dengan satu pelaku lainnya diduga melakukan kekerasan terhadap sejumlah individu di dua lokasi berbeda.

Kejadian bermula saat Dimas Oka bersama teman-temannya tengah mengonsumsi minuman keras di rumah seorang teman di Birit Wedi, Klaten. Mereka kemudian pindah ke rumah Kuncoro Wijonarko di Dk. Jlumbang, Kadibolo, Wedi, Klaten, di mana terjadi konfrontasi dengan sejumlah individu lainnya, termasuk korban, yang menyebabkan pertengkaran fisik.

Pelaku pertama kali memukul korban menggunakan tangan kosong setelah korban melepas kaosnya, yang memicu balasan dari korban. Pertengkaran tersebut berlanjut di sebuah lokasi di Dk/Ds. Trotok, Wedi, Klaten, di mana Dimas Oka menggunakan senjata jenis airsoft gun menembak korban sebanyak tiga kali.

Penganiayaan terungkap setelah korban pulang ke rumah dengan luka-luka yang menyebabkan orang tua korban curiga. Setelah diperiksa, ditemukan peluru gotri di luka-luka korban, yang mengindikasikan adanya tembakan menggunakan senjata api imitasi. Orang tua korban melaporkan kejadian ini ke Polres Klaten, yang kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tersangka utama, Dimas Oka Hendrawan.

Dalam proses pengungkapan kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk dua butir peluru gotri, satu kaos berwarna hitam yang menjadi saksi dalam konfrontasi, dan sebuah sepeda motor Honda Scoopy yang digunakan pelaku saat kejadian.

Saat ini, kasus tersebut telah memasuki tahap penyidikan oleh pihak berwenang. Pelaku utama telah diamankan sementara dua pelaku lainnya masih dalam daftar pencarian oleh kepolisian. Kasus ini menjadi peringatan akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masyarakat serta penegakan hukum yang adil dan tegas terhadap pelaku kekerasan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...