Langsung ke konten utama

Terlibat Narkoba 4 Pelaku Di Tangkap Polres Klaten

Jajaran Satres Narkoba Polres Klaten menangkap 4 pelaku pengedar dan pengguna narkoba selama Februari 2024. 

"Selama Februari 2024 ada tiga kasus narkoba yang berhasil kami ungkap. Untuk tersangka ada empat orang. Mereka yang juga menguasai barang itu," jelas Kapolres Klaten AKBP Warsono, SH., SIK., MH saat konferensi pers di Mapolres Klaten, Selasa (20/2/2024).

Kapolres menjelaskan bahwa dari para pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti 7,87 gram serbuk kristal berwarna putih yang diduga sabu. Mereka mereka diancam dengan UU nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Untuk pengedar ancaman hukuman minimal 6 tahun dan denda paling sedikit Rp1 miliar.

Salah seorang pelaku berinial RT (29 tahun) mengaku baru satu bulan menjadi pengedar. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Yang lebih miris, RT nekat berjualan sabu dengan uang pinjaman online. RT ditangkap bersama A (30 tahun) pada Rabu, (7/2/2024) di sebuah kios di Dukuh Barepan Desa Barepan Kecamatan Cawas, Klaten

"Tapi sudah satu tahun ini juga menjadi pemakai. Modal untuk jualan sabu dari utang pinjol sebesar Rp 4 juta." Ungkap RT
Kasus kedua dengan tersangka T (53 tahun) warga Dukuh Cabeyan Desa Carikan Kecamatan Juwiring, Klaten. Dia ditangkap Senin, 5 Februari 2024 di Jalan Raya Wonosari-Juwiring tepatnya di Dukuh Ngerni Desa Bolopleret Kecamatan Juwiring, Klaten.

Sementara itu tersangka EP (29 tahun) ditangkap pada 17 Februari 2024 di Jalan Raya Jogja-Solo tepatnya di Dukuh Geneng, Desa Geneng, Kecamatan Prambanan, Klaten. EP merupakan warga Dukuh Grudo, Kelurahan Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...