Langsung ke konten utama

Video Remaja Ugal-Ugalan di Jogonalan Klaten, Ini Tindakan Polisi

16 remaja diamankan Polres Klaten terkait video viral gerombolan pemotor yang ugal-ugalan di jalan Solo-Yogja dan diduga membawa senjata tajam. 

"Terkait kejadian yang kemarin, kami sudah melakukan upaya-upaya dan mengidentifikasi ada 16 anak. Semuanya di bawah umur, masih sekolah semua, masih umur-umur SMP." Ungkap Kapolres Klaten AKBP Warsono SH SIK MH kepada awak media, Jumat (1/3/2024) di Mapolres Klaten 

Semua remaja tersebut kemudian diberikan pembinaan oleh Polres Klaten. Tak hanya hanya para remaja yang dipanggil namun juga pihak-pihak terkait seperti orang tua, guru dan tokoh masyarakat. Pembinaan akan terus dilakukan dengan harapan mereka bisa berubah dan bisa lebih baik ke depannya. 

"Tadi sudah kita panggil dari pihak orang tua kemudian pihak sekolah, gurunya kita panggil. Dari pihak kepala desa juga kita panggil, kita hadirkan. Mereka kita data kemudian kita lakukan pembinaan dan besok kita panggil untuk pembinaan. Kita juga akan lakukan pembinaan secara rohaninya, agar karakternya bisa berubah, mainsetnya juga berubah."

Terkait dengan dugaan adanya senjata tajam yang dibawa para remaja, Kapolres menjelaskan hal tersebut masih dalam penyelidikan. 

"Masih kita lidik senjatanya, yang viral membawa membawa senjata. Tapi mereka ini kita mintai alasan kenapa, ternyata hanya ikut-ikutan habis kegiatan nonton futsal."

Kapolres kemudian menghimbau kepada orang tua yang memiliki anak usia remaja agar lebih ketat dalam mengawasi anak-anaknya. Psngawasan yang paling efektif menurut Kapolres dimulai dari lingkup terkecil keluarga. 

"Kami sudah berpesan kepada anak-anak tersebut, ini yang terakhir dan mereka sudah ada catatan di kita. Kalau nanti mereka berbuat kembali, mengulangi membuat onar kita sampaikan bahwa tidak ada ampun lagi, karena sudah kita ingatkan sekali ini."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...