Langsung ke konten utama

Ops Ketupat Candi 2024 Polres Klaten Berjalan Lancar, Angka Kecelakaan Turun

Angka kecelakaan lalu lintas selama Ops Ketupat Candi 2024 turun signifikan dibanding tahun sebelumnya. Hal tersebut diungkapkan Klaten AKBP Warsono, SH., SIK., MH. kepada awak media, Kamis (18/4/2024) usai pelaksanaan serah terima jabatan kapolsek dan halal bihalal keluarga besar Polres Klaten.

"Dalam operasi Ketupat Candi ini untuk kecelakaan lalu lintas turun 57% dari Operasi Ketupat Candi tahun sebelumnya. Tahun 2023 itu ada 67, tahun 2024 ini 29." 

Kapolres menjelaskan secara umum situasi wilayah Kab Klaten selama Operasi Ketupat Candi 2024 aman dan kondusif. Tidak ada kejadian menonjol yang terjadi baik itu kejahatan, permasalahan arus lalu lintas maupun pengamanan obyek wisata. Ia kemudian mengapresiasi kepada seluruh pihak yang turut berperan membantu tugas-tugas kepolisian dalam melayani masyarakat pada masa lebaran 2024.

"Alhamdulillah di Polres Klaten ini adanya tol fungsional, arus mudik balik dan kegiatan-kegiatan di obyek wisata juga berjalan baik semua. Memang arus pasti ada peningkatan ramai padat tapi lancar."

Ditambahkan Kasat Lantas AKP Riki Fahmi Mubarok, S.H., S.I.K. bahwa selama Operasi Ketupat Candi 2024 terdapat 1.033.617 kendaraan yang melintas di Kab. Klaten. Untuk operasi tahun sebelumnya di angka 596.640. Kenaikan ini menurut AKP Riki Fahmi Mubarok, S.H., S.I.K. sesuai dengan prediksi pemerintah dan sudah dilakukan antisipasi sejak awal sehingga arus lalu lintas di Kab. Klaten cukup lancar.

"Tahun ini naik sekitar 73%, baik itu kendaraan yang melintas di jalur tol fungsional maupun jalur non tol. Memang ada kepadatan, namun kita sudah melakukan upaya-upaya mulai dari penggelaran personel, hingga rekayasa arus lalu lintas dan Alhamdulillah bisa lancar."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...