Langsung ke konten utama

Senkom Mitra Polri mengapresiasi Kapolda Jateng dan siap membantu menjaga Kamtibmas

Polda Jateng, Kota Semarang | Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengapresiasi peran Senkom Mitra Polri yang turut menciptakan kondusifitas sitkamtibmas di Jawa Tengah, terutama pada masa pemilu dan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2024. 

Hal ini disampaikan Kapolda saat menghadiri Pembinaan Senkom Mitra Polri Polda Jateng yang digelar di Hotel Grasia, Kota Semarang pada hari Senin, (22/4/2024) pagi. Kegiatan tersebut turut dihadiri Waka Polda Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho, sejumlah PJU Polda Jateng, Ketua Umum Senkom mitra Polri Pusat K.P.H. Katno Hadi, serta para komandan wilayah Senkom Mitra Polri dari berbagai kabupaten dan kota didampingi anggotanya.

Diwarnai suasana akrab dan santai, kegiatan tersebut sekaligus menjadi ajang Halal Bihalal dan silaturahmi Irjen Pol Ahmad Lutfi dengan seluruh personil Senkom Mitra Polri. Keakraban juga ditunjukkan Kapolda saat menjawab sejumlah pertanyaan yang disampaikan komandan wilayah Senkom mitra Polri dan anggotanya.

"Saya ucapkan terimakasih pada Senkom mitra Polri atas perannya turut menciptakan sitkamtibmas yang kondusif," ujar Kapolda mengawali sambutannya.

Dalam arahannya, Kapolda menjelaskan bahwa peran Senkom mitra Polri dalam membantu tugas-tugas kepolisian sebagai bagian dari pengamanan swakarsa. Sejak tahun 2004, Senkom mitra Polri sebagai bagian dari Kelompok Sadar Kamtibmas telah menjadi mitra Polri yang berperan penting sebagai garda terdepan dalam menemukan permasalahan sosial di wilayah.

"Itu bagian daripada bela negara. Jadi jangan anggap remeh, kehadiran Senkom mitra Polri tidak hanya sebagai mitra, tapi peluncur dari kegiatan keamanan di wilayah masing-masing," terangnya.

Sebagai bagian dari Kelompok Sadar Kamtibmas, Senkom mitra Polri juga mewakili Polri dalam penyampaian informasi dan kebijakan terkait harkamtibmas di wilayahnya. Personilnya bisa berasal dari beragam kalangan, namun Kapolda berpesan agar setiap personil bisa menjadi panutan bagi masyarakat di wilayahnya.

"Dengan demikian personil Senkom mitra Polri harus lebih baik dari masyarakatnya di wilayah, baik sikap dan penampilan, tutur kata dan perilaku. Semua harus lebih baik dari masyarakat yang di wilayahnya. Sebagai Kelompok Sadar Kamtibmas, sadarkan dulu anggota Senkom sebelum menyadarkan masyarakat," pesan Kapolda.

Senkom mitra Polri juga mewakili masyarakat ketika terjadi laporan permasalahan sosial di wilayahnya. Peran ini, lanjut Kapolda dengan menjadi penengah dan penyambung lidah dari laporan masyarakat kepada pihak kepolisian.

"Anda sebagai petugas Senkom, minimal harus bisa mengkomunikasikan kepada pihak yang berwenang (Polri). Ini menunjukkan peran anda sebagai seorang problem solving, turut berupaya mendamaikan permasalahan. Kalau tidak mampu informasikan kepada polisi," ujarnya.

Sementara itu Ketua Umum Senkom Pusat Kanjeng Pangeran DR. H. Katno Hadi, S.E., M.M., M.H. mengungkapkan Apresiasi nya kepada Kapolda Jateng serta komitment beserta seluruh jajaran Senkom mitra Polri untuk terus membantu upaya Polri terutama Polda Jateng dalam rangka menjaga harkamtibmas.

"Kami beserta seluruh anggota Senkom Mitra Polri siap membantu sepenuh hati pelaksanaan tugas Polri di lapangan dalam upaya menjaga harkamtibmas terutama di wilayah Jawa Tengah," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...