Langsung ke konten utama

Polri Dinilai Sukses Amankan WWF dan Ikut Mempromosikan Produk UMKM


Bali – Pelaku UMKM mengapresiasi Polri dalam pengamanan World Water Forum (WWF) ke 10 yang tengah berlangsung. Selain itu, Polri dinilai ikut mempromosikan produk UMKM.

Hal itu diutarakan Larasati, pelaku UMKM kerajinan kipas angin. Ia kini kebanjiran order dari adanya event internasional ini.

Larasati mengatakan, pengamanan Polri saat WWF dinilai membuat Pulau Bali aman dan kondusif. Tak hanya itu, pelaku UMKM seperti dirinya ikut merasa terlindungi.

"Tanpa Polri pengamanan Bali tidak akan berjalan baik ya untuk eventnya karena mungkin adanya satu lain hal. Tapi dengan adanya keamanan ini sendiri, bukan hanya pelaku UMKM, tapi juga terselenggaranya event ini bisa berjalan sangat baik sekali," ujar Larasati saat ditemui, Rabu (22/5/2024).

Larasati mengaku kagum dengan Polri atas pengamanan di berbagai tempat saat WWF. Karena itu dia mengapresiasi kerja keras Polri atas pengamanan ini. 

"Kami mengucapkan terima kasih sekali terkait dengan pengamanan yang dilakukan, segala persiapannya, dan juga saya melihat di jalan-jalan itu wah luar biasa sekali," katanya.

"Mau hujan mau panas saya yang lewat menggunakan mobil bisa teduh ya, tapi Polri tidak mencari tempat teduh ya agar bisa membuat kendaraan berjalan lancar dan juga delegasi yang datang juga merasa aman khususnya di Bali," tambahnya.

Selain pengamanan, Larasati turut mengapresiasi usaha Polri ikut mempromosikan produk miliknya. Menurutnya, hal ini bisa menambah portofolio produknya.

Bahkan Larasati tak menyangka Polri akan mengunjungi rumah kerajinannya yang berlokasi di pelosok Bali. Selain merasakan dibantu promosi, ia turut merasa dilindungi.

"Itu juga menjadi salah satu pengalaman baru ya bagi kami, bukan hanya keamanan di sekitar, tapi ini juga menurut kami merasa terlindungi, bukan hanya sistemnya kami sendiri yang mengamankan usaha ini tapi dibantu juga dari pemerintah dan Polri," pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...