Langsung ke konten utama

Polres Klaten Gelar Bakti Kesehatan dan Penyuluhan Stunting dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-78

*Klaten, 27 Juni 2024* - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Polres Klaten mengadakan kegiatan bakti kesehatan yang meliputi KB-Kes, penyuluhan stunting, serta pelayanan kesehatan dan pemberian alat bantu bagi penyandang disabilitas. Acara ini berlangsung di Klinik Pratama Polres Klaten pada hari Kamis (27/06/2024).

Kegiatan tersebut dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Klaten, pengurus Bhayangkari Cabang Klaten, dan pengurus Sekretariat Penyandang Disabilitas Kabupaten Klaten. Kapolres Klaten yang diwakili oleh Kasatbinmas juga turut hadir dalam acara ini.

Tim Dinsos P3AKB Kabupaten Klaten dan Tim Dokkes Polres Klaten berkolaborasi dalam memberikan layanan kesehatan kepada peserta. Sebanyak 68 orang mengikuti program KB-Kes dan penyuluhan stunting, dengan rincian 7 orang menggunakan IUD dan 61 orang menggunakan implan.

"Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama dalam pencegahan stunting dan pelayanan kepada penyandang disabilitas," kata Iptu Widodo, S.H., Plt Kasihumas Polres Klaten.

Selain itu, 30 orang penyandang disabilitas juga mendapatkan pelayanan kesehatan dengan berbagai keluhan, seperti batuk/pilek dan hipotensi. Dari jumlah tersebut, 25 orang dinyatakan sehat tanpa keluhan. Selain pelayanan kesehatan, Polres Klaten juga membagikan alat bantu disabilitas kepada 13 orang. Alat bantu yang dibagikan meliputi alat bantu dengar untuk 10 orang, krek/tongkat kaki untuk 2 orang, dan satu kursi roda.

"Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan pelayanan kesehatan dan alat bantu disabilitas," tambah Iptu Widodo, S.H.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...