Langsung ke konten utama

Dikukuhkan Sebagai Bapak Asuh Disabilitas, Irjen Pol Ahmad Luthfi Dukung UMKM Milik Kaum Disabilitas




Polda Jateng-Kab. Karanganyar | Kapolda Jawa Tengah, Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi mendukung pembinaan kelompok disabilitas Jawa Tengah dalam rangka meningkatkan UMKM dan ekonomi mikro secara mandiri. Hal tersebut dikemukakan saat Kapolda Jateng bersilaturahmi dengan Kelompok Disabilitas di Aula Balai Latihan Kerja ( BLK ), Desa Bangsri, Kec. Karangpandan, Kab. Karanganyar, Sabtu (27/7/2024).

Dalam acara tersebut, Irjen Pol Ahmad Luthfi mendapatkan kehormatan dengan dikukuhkan sebagai bapak Asuh disabilitas Jawa Tengah oleh Ketua aliansi disabilitas Kabupaten Karanganyar Bapak Harsanto. Dalam sambutannya, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa meski menyandang disabiltas kita sebagai manusia sama dihadapan Tuhan YME. Kekurangan yang dimiliki bukanlah hambatan untuk terus berkarya.

" Saya sangat terhormat dan merasa bangga bisa berada disini menjadi Bapak Asuh Disabilitas, bahwa sebenarnya kita adalah sama sebagai warga masyarakat bangsa Indonesia khususnya wilayah Karanganyar apapun kegiatannya, apapun bentuknya, apapun warna kulitnya apapun perjalanannya dan apapun makanannya, kita adalah sama" ungkap Irjen pol Ahmad Luthfi

"pesan saya Jangan kita berkecil hati, jangan kita berendah diri, ojo cilik atine, ojo nelongso, ojo keronto-ronto, bahwa bapak ibu sekalian dengan segala kekurangan bukan merupakan suatu hambatan bapak ibu untuk berkarya," tambahnya

 
Irjen Pol Ahmad Luthfi juga mengapresiasi kegiatan ini yang disebutnya sebagai sarana berkomunikasi dan wadah silaturahmi bagi kaum disabilitas dengan komunitas yang sudah dibentuk. 

" Pertemuan seperti ini sering sering kita lakukan, Melalui silaturahmi semoga kita dipanjangkan umur dan dimudahkan rejeki, contohnya berbagai produk UMKM bapak ibu disini laris," ungkap Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Sebagai bentuk usaha yang paling kecil, UMKM adalah basis ekonomi di wilayah. Irjen Pol Ahmad Luthfi turut berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan dukungan dan kesempatan yang sama bagi kaum disabilitas untuk terus berkarya dan berusaha.


"Bapak ibu tidak usah berkecil hati, pemerintah melalui BUMN, BUMD dan sebagainya akan memberikan kesempatan yang sama bagi kaum disabilitas untuk terus berkarya dan berusaha," tuturnya. 

Dengan memanfaatkan UMKM sebagai sarana berkarya, Kapolda ingin menghapus stigma negatif yang mungkin ada terhadap kaum disabilitas dan menekankan bahwa mereka memiliki hak yang sama untuk sukses seperti warga negara lainnya. Mengakhiri sambutannya, Kapolda mengingatkan bahwa semangat dan keteguhan hati yang kita miliki merupakan kunci untuk meraih kesuksesan.

"Terus semangat, bapak ibu adalah pahlawan bagi keluarganya masing-masing yang tidak patah semangat dan terus semangat dalam berkarya. Semoga bapak ibu diberkati menjadi umat-umat yang rahmatan lil alamin " 

" sekali lagi saya pengen bapak ibu harus tersenyum lagi sebelum saya tinggal, ini menandakan kita semangat, bahwa bapak ibu adalah pahlawan bagi keluarga nya masing masing dan selalu semangat dalam berkarya" Pungkas Irjen pol Ahmad Luthfi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...