Langsung ke konten utama

Kapolres Klaten Tekankan Tanggung Jawab dan Kolaborasi dalam Pengukuhan Kepala Desa

377 kepala desa (kades) di Kabupaten Klaten menerima surat keputusan (SK) pengukuhan perpanjangan masa jabatan di Grha Bung Karno (GBK) Klaten, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Rabu (24/7/2024). Para Kepala Desa ini mendapatkan perpanjangan masa jabatan 2 tahun, dari semula enam tahun menjadi delapan tahun.

Acara yang dimulai pukul 10.30 WIB ini dihadiri oleh sekitar 1.000 orang, termasuk Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani, S.M., M.Si., Wakil Bupati H. Yoga Hardaya, S.H., M.H., Kapolres Klaten AKBP H. Warsono, S.H., S.I.K., M.H., serta berbagai pejabat penting lainnya. 

Dalam acara tersebut, Kapolres Klaten memberikan perhatian khusus dan menekankan pentingnya tanggung jawab dan kolaborasi bagi para kepala desa. Kapolres Klaten menyampaikan bahwa perpanjangan masa jabatan ini bukanlah sekadar penghargaan, melainkan sebuah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi.

"Kepala desa harus mampu menjaga amanah dan dedikasi dalam menjalankan tugasnya. Perpanjangan masa jabatan ini bukan sekadar euforia, tetapi merupakan tanggung jawab besar yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ujar AKBP Warsono. 

Selain itu, Kapolres menekankan bahwa pelaksanaan program kerja yang telah direncanakan harus dilakukan dengan baik dan sesuai kebijakan pemerintah, agar bermanfaat bagi masyarakat di wilayah masing-masing. Ia juga mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam mendukung para kepala desa.

"Pesan saya, khususnya kepada Ibu-ibu, berikan motivasi dan pendampingan kepada suami agar selalu ingat akan tugas dan tanggung jawabnya," tambahnya. 


AKBP Warsono juga menyoroti pentingnya komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara kepala desa, perangkat desa, dan elemen masyarakat. Menurutnya, hal ini sangat penting untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada di tingkat desa tanpa harus melibatkan pihak yang lebih tinggi.

"Sebagai ujung tombak pemerintahan di tingkat desa, jalinlah komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan baik. Ini penting karena sebagai garda terdepan, Kepala Desa bersama perangkat desa dan elemen masyarakat lainnya harus mampu menyelesaikan permasalahan di tingkat bawah tanpa harus sampai ke tingkat yang lebih tinggi," tegasnya. 


Acara pengukuhan ini juga diisi dengan penyerahan keputusan Bupati Klaten secara simbolis kepada lima kepala desa terpilih serta pemberian santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris dari dua kepala desa yang telah meninggal dunia. Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani dalam sambutannya berharap para kepala desa dapat menjalankan tugas dengan baik dan terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya masing-masing.

Dalam penutupannya, Kapolres Klaten berharap agar para kepala desa dapat menjadi teladan yang baik dan menjaga integritas dalam menjalankan tugas mereka. Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa semua kepala desa di Klaten adalah pemimpin yang baik dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Saya yakin semua kepala desa di Klaten adalah pemimpin yang baik dan mampu menjadi teladan di desanya masing-masing. Jadikan perpanjangan masa jabatan ini sebagai kesempatan untuk lebih mengabdikan diri kepada masyarakat dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan desa," kata AKBP Warsono.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...