Langsung ke konten utama

Polresta Banyumas Tunjukkan Profesionalisme Tinggi Dalam Meredam Aksi Anarkis



Polda Jateng-Kabupaten Banyumas|Pasca aksi unjuk rasa di depan kantor Pemkab Banyumas pada (Jumat, 23 Agustus 2024), yang melibatkan sekitar 800 an orang, saat ini situasi kamtibmas di Kabupaten Banyumas telah kembali aman dan kondusif. Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Ari Wibowo, dalam pernyataannya di Mapolresta Banyumas pada Sabtu pagi (24/8/2024), menegaskan bahwa seluruh upaya yang dilakukan oleh petugas telah berhasil meredam potensi kericuhan dan memulihkan ketertiban.

Pada hari sebelumnya, aksi unjuk rasa sempat berubah menjadi ricuh ketika sebagian peserta terlibat dalam tindakan anarkis, termasuk melempar botol, batu, serta membawa balok kayu untuk menyerang petugas Kepolisan. 

"Kami memahami bahwa situasi sempat memanas, namun petugas kami di lapangan tetap bersikap sabar dan profesional dalam mengamankan aksi tersebut," ujar Kapolresta Banyumas.

Sekitar pukul 18.10 WIB, ketika massa aksi kembali bertindak anarkis, pihak kepolisian terpaksa mengambil langkah tegas dengan mengerahkan water canon untuk membubarkan massa. Berkat ketegasan dan profesionalisme petugas di lapangan, situasi yang sempat tak terkendali berhasil diamankan, dan pada pukul 19.15 WIB, keadaan kembali stabil. 

Kapolresta Banyumas menekankan bahwa seluruh tindakan yang diambil oleh petugas sudah sesuai dengan SOP pengamanan aksi unjuk rasa.

" kami siap membantu mengamankan peserta unras, namun jika sudah merusak fasilitas umum dan menyerang petugas, tentu kita lakukan tindakan tegas dan terukur, aksi dibubarkan paksa sesuai SOP dengan menggunakan Water canon, Nihil Gas air mata. " tegas Kapolresta Banyumas

"Petugas pengamanan telah menjalankan tugas mereka dengan baik, mulai dari pendekatan persuasif hingga penggunaan water canon sesuai dengan Peraturan Kepala Kepolisian Nomor 1 Tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian," jelasnya

Setelah aksi unjuk rasa tersebut, kondisi di sekitar kantor Pemkab Banyumas telah berangsur kondusif. Untuk memastikan keamanan di gelar patroli skala besar.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda jateng mengapresiasi petugas pengamanan dari Polresta Banyumas yang sudah bekerja secara professional.

"Kami mengapresiasi kinerja personel pengamanan yang telah bekerja dengan baik dan profesional sesuai dengan prosedur yang ada. Berkat kesabaran dan tindakan tegas yang mereka ambil, situasi yang sempat memanas dapat diatasi," ungkap Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melanjutkan aktivitas seperti biasa. 

"Kami menegaskan bahwa penyampaian aspirasi sebaiknya dilakukan dengan cara yang damai dan tidak anarkis, demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama," lanjutnya.

"Kami akan terus berkomitmen untuk menjaga situasi kamtibmas di wilayah Banyumas agar tetap aman dan harmonis," pungkasnya.

-ewr-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...