Langsung ke konten utama

Kabid Humas Polda Jateng Tekankan Pentingnya Sinergi Polri dan Media untuk Pilkada Damai

Polda Jateng-Polresta Banyumas| Manajemen Media memiliki peran penting bagi Polri dalam upaya menjaga kondusifitas di selama masa Pilkada Serentak 2024 di Jawa Tengah. Hal ini menjadi penekanan Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto saat memberikan arahan kepada para Kapolres/ta, dan para Kapolsek ekswil Banyumas di Aula Rekonfu Mapolresta Banyumas pada hari Jumat, (27/9/2024) pagi.

Dalam arahannya, Kabidhumas menyebut bahwa indikator keberhasilan Polri dalam bertugas adalah terwujudnya rasa aman di masyarakat dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Dirinya menyebut indikator kedua yaitu kepercayaan masyarakat salah satu bisa diraih melalui upaya manajemen media yang baik.

Tugas polri, lanjutnya, tidak berhenti setelah tugas selesai dilaksanakan dan hasilnya dilaporkan kepada pimpinan. Melalui peran Humas Polri, perlu adanya Manajemen media sehingga masyarakat bisa mengetahui dan merasakan manfaat dari tugas yang telah dilakukan tersebut.

"Saya harap para Kapolres dan Kapolsek memahami cara kerja dan Manajemen media, dengan demikian, output dari pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh Polri dapat diterima dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat melalui manajemen media yang baik," ujarnya.

Penyampaian informasi tersebut bisa melalui pers rilis, doorstop, penyusunan narasi berita dan konten media sosial yang berisi tentang perkembangan dan hasil dari tugas yang dilaksanakan oleh polri, serta informasi lain dalam rangka memberi edukasi kepada masyarakat. 

Dengan menggandeng media mainstream dan media online diharapkan upaya manajemen media tersebut dapat berjalan dengan optimal dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat. 

"Rekan-rekan jangan malah takut dan menjauhi media (wartawan), karena wartawan adalah partner kita dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat," tuturnya.

 Seiring perkembangan jaman, masyarakat lebih sering menggunakan media sosial untuk berkomunikasi. Dengan media sosial, semua orang bisa menjadi jurnalis (cetizen jurnalism). Kemampuan setiap orang dalam menyampaikan informasi di media sosial juga berbeda. Ada yang berkualitas sesuai dengan kaidah jurnalistik, ada yang tidak.

Namun setiap informasi yang ada di media sosial akan sampai kepada masyarakat, Kabidhumas menyebutkan jika informasi tidak dikelola dan dimanajemen dengan baik, maka informasi yang salah akan dipercaya oleh masyarakat sebagai suatu kebenaran.

"Di masa pilkada ini, media akan digunakan oleh para kontestan untuk menyusun isu dan membentuk opini publik. Melalui manajemen media yang kita lakukan, diharapkan informasi yang disampaikan oleh media tersebut dapat berimbang dan tidak mendiskreditkan salah satu pihak, dengan demikian situasi kondusif selama masa Pilkada dapat terjaga," jelasnya.

Di akhir arahannya, Kabidhumas mengingatkan tentang potensi gangguan keamanan selama Pilkada, seperti konflik sosial akibat gesekan antar kelompok masyarakat dan penyebaran berita bohong. Ia menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap kampanye hitam yang dapat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas di tengah masyarakat.

"Tugas kita untuk mewujudkan mewujudkan pilkada yang lancar, aman dan damai nanti cukup banyak. Diantaranya melalui patroli siber dan konten edukatif, terutama di media sosial. Tetap jalankan tugas dengan netral dan profesional. Dengan manajemen media yang baik, diharapkan kita mampu menjaga situasi tetap aman dan damai selama masa Pilkada di Jawa Tengah," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...