Langsung ke konten utama

Polres Klaten Amankan 16 ABG Usai Viral Aksi Pemotor Ugal-Ugalan di Jalan Solo-Jogja

Polres Klaten berhasil mengamankan 16 anak baru gede (ABG) yang terlibat dalam aksi ugal-ugalan di ruas Jalan Solo-Jogja, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Aksi mereka yang terekam dalam video viral di media sosial memperlihatkan rombongan pemotor membawa benda yang diduga senjata tajam.

Kapolres Klaten AKBP Warsono menjelaskan bahwa para remaja tersebut diamankan dan kini diwajibkan untuk wajib lapor seminggu sekali sebagai bagian dari proses pembinaan. "Semuanya masih sekolah, rata-rata SMP, di bawah 17 tahun. Kami telah menghadirkan orangtua, pihak sekolah, dan kepala desa untuk proses pembinaan karakter," kata Warsono.

Video yang diunggah melalui akun Instagram @merapi_uncover pada Rabu (28/2) malam itu memperlihatkan rombongan pemotor melaju dari arah Solo menuju Jogja. Beberapa pemotor tampak melakukan manuver zig-zag dan membawa benda yang menyerupai senjata tajam. Perekam video bahkan menegaskan bahwa di antara rombongan tersebut ada yang membawa senjata.

Aksi tersebut terjadi di sekitar Tugu Batas Kota Desa Jetis, Kecamatan Klaten Selatan, hingga depan Polsek Jogonalan. Di lokasi itu, sebagian pemotor mengurangi laju kendaraan dan terlihat mengacungkan benda yang mereka bawa, termasuk salah satu yang membungkuk untuk memukul jalan dengan benda panjang.

Lebih lanjut, Warsono menegaskan bahwa para ABG tersebut hanya ikut-ikutan dan tidak tergabung dalam geng atau kelompok tertentu. "Ketika kami tanyakan alasan melakukan itu, mereka hanya ikut-ikutan saja," jelas Warsono. Mengenai senjata tajam, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Motif mereka membawa senjata tajam masih kami dalami," tambahnya.

Kasatreskrim Polres Klaten, Yulianus Dica Arisena Adi, mengungkapkan bahwa dari belasan remaja yang diamankan, polisi juga menyita enam unit sepeda motor. "Benda yang diduga senjata tajam tersebut diketahui berupa gir, dan saat ini masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Warsono berharap para orangtua dapat lebih memperhatikan dan mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam tindakan yang membahayakan. "Mereka ini hanya ingin eksistensi, tapi arahnya yang negatif. Pengawasan orangtua sangat diperlukan agar hal serupa tidak terulang," pungkasnya.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...