Langsung ke konten utama

Sinergi TNI-Polri dan Warga Bersihkan Puing Pendopo yang Roboh di Kalikotes


Klaten – Angin puting beliung yang melanda Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, pada Senin sore, 23 September 2024, mengakibatkan robohnya pendopo di Taman Gema Jaya. Sebagai langkah cepat penanganan, unsur TNI dan Polri bersinergi dengan warga setempat melakukan kerja bakti pada Selasa, 24 September 2024, mulai pukul 08.00 WIB, untuk membersihkan puing-puing bangunan yang terdampak.

Dalam kegiatan tersebut, Danramil 01 Kota, Kapten Arh. Suparno, dan Kapolsek Kalikotes, Ipda Ryan Dwi Prabowo, S.H., M.A.P, turut hadir bersama anggotanya untuk bergotong royong bersama masyarakat. Kehadiran aparat TNI-Polri ini menjadi simbol kuatnya sinergi antar lembaga keamanan negara dan warga dalam menghadapi dampak bencana alam.

"Kami bekerja sama dengan TNI dan masyarakat setempat agar pembersihan ini bisa berjalan cepat dan aman," ujar Ipda Ryan Dwi Prabowo.

Menurut informasi yang diperoleh, puting beliung  yang terjadi pada Senin sore sekitar pukul 17.00 WIB menyebabkan bangunan pendopo yang biasa digunakan untuk kegiatan masyarakat roboh. TNI-Polri segera berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk melakukan langkah cepat penanganan dampak bencana.

Kerja bakti ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, di antaranya perangkat desa, relawan, dan warga Desa Gemblegan yang turun langsung membantu aparat dalam membersihkan area terdampak. Partisipasi aktif dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan kegiatan pembersihan puing-puing pendopo yang roboh akibat cuaca ekstrem.

"Kami sangat terbantu dengan kehadiran TNI dan Polri," ujar H. Waluyo, Kepala Desa Gemblegan.

Kerja bakti yang berlangsung hingga siang hari tersebut berjalan lancar tanpa hambatan. Semua pihak berharap agar pendopo yang rusak bisa segera diperbaiki, sehingga fasilitas publik ini dapat kembali digunakan untuk berbagai kegiatan sosial dan budaya masyarakat Desa Gemblegan.

"Kami akan terus menjaga kerja sama seperti ini untuk memastikan setiap kesulitan  yang dihadapi masyarakat dapat diatasi dengan baik," tambah Ipda Ryan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...