Langsung ke konten utama

Kapolres Klaten Turun Langsung Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Gledeg



Klaten – Sebuah pohon besar tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang menghalangi akses Jalan Gledeg, Kecamatan Karanganom, Kamis (26/12/2024). Menanggapi kejadian ini, Kapolres Klaten, AKBP Warsono, S.H., S.I.K., M.H., turun langsung memimpin evakuasi bersama relawan dan petugas gabungan.

Evakuasi dilakukan dengan cepat untuk memastikan arus lalu lintas kembali normal. Langkah ini sekaligus mencegah potensi kecelakaan yang dapat terjadi akibat pohon tumbang yang menutup sebagian besar badan jalan.

Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Nyoto, S.H., menjelaskan bahwa keterlibatan langsung Kapolres dalam proses evakuasi menunjukkan dedikasi Polres Klaten dalam melayani masyarakat secara maksimal.

"Kapolres Klaten bersama petugas gabungan dan relawan bekerja keras untuk memastikan jalan kembali dapat dilalui. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa Polres Klaten selalu hadir untuk masyarakat, khususnya dalam situasi darurat seperti ini," jelas Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Nyoto, S.H.

Iptu Nyoto juga menambahkan bahwa respons cepat dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak menjadi kunci utama dalam penanganan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa Polres Klaten selalu mengutamakan kerja sama dengan relawan dan masyarakat untuk menghadapi berbagai potensi bencana.

"Kolaborasi dengan masyarakat dan relawan sangat penting dalam situasi seperti ini. Dengan kerja sama yang solid, setiap masalah bisa diatasi dengan cepat dan tepat," tambahnya.

Polres Klaten juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana seperti pohon tumbang. Masyarakat diharapkan segera melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwenang agar langkah-langkah penanganan dapat dilakukan dengan segera dan efektif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...