Langsung ke konten utama

Pastikan Keamanan Misa Natal, Kapolda Jateng Kembali Kunjungi Sejumlah Gereja di Kota Semarang


Polda Jateng-Kota Semarang | Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo melakukan kunjungan ke Gereja Katedral Santa Perawan Maria Kota Semarang dan Gereja JKI Injil Kerajaan Marina pada Selasa (24/12/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pospam Operasi Lilin Candi (OLC) 2024 dalam rangka Pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Kegiatan diawali di Gereja Katedral Santa Perawan Maria pukul 09.51 WIB dan dilanjutkan ke Gereja JKI Injil Kerajaan Marina pukul 10.55 WIB. Dalam kunjungannya, Kapolda didampingi sejumlah pejabat utama Polda Jateng, Kapolrestabes Semarang, serta sejumlah pejabat dan tokoh gereja setempat.

Di Gereja Katedral, Kapolda diterima oleh Romo Yosafat Dhani Puspantoro. Kapolda kemudian melakukan pengecekan terhadap sejumlah fasilitas, termasuk area utama gereja yang digunakan untuk misa Natal. Selain itu, Kapolda juga berdialog dengan para petugas keamanan, serta relawan untuk memastikan semua persiapan pengamanan agar pelaksanaan ibadah di salah satu gereja tertua di Jawa Tengah itu dapat berjalan sesuai rencana.

"Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kami memastikan kesiapan aparat dan fasilitas pengamanan di lokasi perayaan Natal. Kami juga ingin memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan damai," ungkap Kabid Humas Kombes Pol Artanto yang turut mendampingi Kapolda dalam kegiatan tersebut.

Setelah meninjau Gereja Katedral, rombongan melanjutkan kunjungan ke Gereja JKI Injil Kerajaan Marina pada pukul 10.55 WIB. Setiba di lokasi, Kapolda diterima langsung oleh GM JKI Injil Kerajaan, Ibu Kris. 

Di lokasi ini, Kapolda memeriksa ruang CCTV gereja untuk memastikan pengawasan keamanan pelaksanaan Misa Natal yang optimal. Kapolda juga memantau kesiapan area Holy Stadium yang menjadi pusat kegiatan perayaan ibadah di salah satu gereja terbesar di Jawa Tengah tersebut.

Pada pukul 11.20 WIB, Kapolda menyerahkan bingkisan kepada perwakilan masyarakat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan petugas keamanan gereja. Bingkisan ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama dalam menjaga keamanan dan kenyamanan selama perayaan Natal.

"Kami mengapresiasi upaya seluruh pihak, baik masyarakat maupun aparat, dalam menjaga toleransi dan harmoni selama perayaan Natal. Keterlibatan berbagai elemen masyarakat dalam kegiatan pengamanan Natal ini adalah wujud nyata dari kebersamaan kita sebagai bangsa yang bertoleransi," tambah Kombes Pol Artanto.

Seluruh rangkaian kegiatan, baik di Gereja Katedral maupun di Gereja JKI Injil Kerajaan Marina, berlangsung aman dan tertib. Kabid Humas turut menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga toleransi dan kebersamaan guna terciptanya suasana Natal dan Tahun Baru yang aman, nyaman, dan tenang di Jawa Tengah.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana damai dan harmonis. Dengan demikian, perayaan Natal dan Tahun Baru dapat dinikmati dalam suasana sukacita," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...