Langsung ke konten utama

Situasi Arus Lalu Lintas Puncak Mudik Nataru di Jateng Aman dan Lancar


Polda Jateng-Kota Semarang | Pada puncak arus mudik Tahun Baru 2024 yang terjadi pada hari Minggu (29/12) kemarin, situasi arus lalu lintas di wilayah Jawa Tengah terpantau aman, lancar, dan terkendali. Berdasarkan pantauan Operasi Lilin Candi 2024, kondisi arus lalu lintas di berbagai jalur strategis seperti Tol dalam kota hingga ruas Tol antar Provinsi, Jalur Tol Pejagan maupun arteri Pejagan- Bumiayu menunjukkan peningkatan volume kendaraan yang masih dalam kategori normal aman dan lancar tanpa hambatan berarti.

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan, dalam keterangannya di Mapolda Jateng pada Senin, (30/12/2024) pagi, menyampaikan bahwa arus lalu lintas di berbagai titik utama seperti Tol Kalikangkung, Tol Banyumanik, dan ruas fungsional Tol Prambanan Solo-Jogja, dapat berjalan lancar berkat pengaturan optimal dari petugas. 

" tanggal 29 Desember kemarin sebagai gelombang pertama arus balik, dan sebagai analisa gelombang ke 2 (dua) arus balik di prediksi terjadi di tanggal 31 Desember atau 1 januari 2025," kata Dir lantas

" untuk memastikan pengendara dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman selama puncak arus mudik tahun baru, seluruh personel Subsatgas Patroli dan Tim Urai di terjunkan di lapangan melaksanakan penarikan dan pemantauan arus lalulintas serta melakukan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan," tambah nya

Di Tol Kalikangkung, arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Semarang pada hari Minggu mencapai 4.626 kendaraan hingga pukul 10.00 WIB, sedangkan kendaraan yang meninggalkan Semarang menuju Jakarta tercatat sebanyak 3.242 kendaraan. Untuk mengakomodasi volume kendaraan, pihak Jasa Marga membuka 7 (tujuh) gardu tol dari arah Jakarta dan 5 (lima) gardu dari arah sebaliknya. 

Situasi serupa juga terjadi di Tol Banyumanik, dengan 17 gardu dibuka untuk arah Solo-Jogja ke Semarang dan 15 gardu untuk arah sebaliknya. Selain itu, di Tol Bawen dan ruas tol dalam kota, arus kendaraan yang didominasi kendaraan pribadi terpantau melintas dengan lancar tanpa kejadian menonjol.

"Kami juga mengoptimalkan penggunaan jalur fungsional Tol Prambanan Solo-Jogja yang beroperasi dari pukul 06.00 Wib hingga 18.00 WIB. Situasi arus lalin di Tol fungsional cukup landai dengan jumlah kendaraan yang melintas mencapai 900 hingga 1.000 kendaraan per jam," jelasnya.

Sebagai langkah antisipasi, tim urai di berbagai titik seperti Simpang Susun Jangli, Bundaran Diponegoro, hingga gerbang tol di wilayah Semarang melaksanakan pengaturan dan patroli intensif. 

" Petugas juga menghimbau pengendara untuk memanfaatkan rest area guna mengurangi kelelahan selama perjalanan, memastikan saldo e-Toll mencukupi, serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat," lanjutnya.

Melalui berbagai upaya yang dilakukan petugas di lapangan tersebut, dirinya berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik tahun baru 2025 dengan aman dan nyaman.

" Kami menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat berkendara, menjaga jarak aman, dan tidak menggunakan handphone saat berkendara. Keselamatan di jalan raya adalah prioritas utama," tandasnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...