Langsung ke konten utama

Bripka Waluyo: Mengawal Keamanan, Menghidupkan Seni Religi di Brebes


Kabupaten Brebes| Bripka Waluyo, Seorang Polisi di Polres Brebes, tidak hanya dikenal sebagai penegak hukum yang tangguh, tetapi juga sosok inspiratif yang aktif dalam bidang keagamaan. Selain menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Bripka Waluyo juga merupakan pembina sekaligus pengasuh grup hadroh ELMAZAYA Sirampog.

Dalam keterangan nya pada Rabu (29/1) Bripka Waluyo menjelaskan Grup hadroh ELMAZAYA yang diasuhnya mayoritas beranggotakan anak muda dan pelajar. Melalui kegiatan ini, Bripka Waluyo berhasil menciptakan lingkungan positif bagi generasi muda di Sirampog. "Kegiatan hadroh ini kami harapkan dapat menjadi wadah bagi para remaja untuk menyalurkan energi mereka ke arah yang bermanfaat, sekaligus menghindarkan mereka dari pergaulan negatif seperti tawuran atau kenakalan lainnya," ungkap Bripka Waluyo.

Dalam kesehariannya, Bripka Waluyo sering terlihat berinteraksi dengan warga, memberikan ceramah keagamaan, hingga memimpin sholawatan. Suaranya yang merdu dan pembawaannya yang menenangkan membuatnya tidak hanya dihormati di Desa Benda, tetapi juga di seluruh wilayah Kecamatan Sirampog.

"Suaranya adem sekali kalau ngaji. Beliau juga sering mengajak kami untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui sholawatan," ujar salah satu warga Sirampog yang enggan disebut namanya.

Sebagai pembina grup hadroh ELMAZAYA, Bripka Waluyo berkomitmen untuk menghidupkan seni islami di kalangan generasi muda. Grup ini sering tampil di berbagai acara keagamaan, baik di tingkat desa maupun kecamatan. Kehadiran grup ini juga menjadi contoh konkret bagaimana seni budaya Islam dapat menjadi alat untuk membangun karakter generasi muda.

Tidak hanya itu, warga juga mengenal Bripka Waluyo sebagai sosok yang rendah hati dan selalu siap membantu. Kehadirannya di Sirampog membawa warna berbeda, menjadikan polisi lebih dekat dengan masyarakat.

Dengan perpaduan tugas sebagai penegak hukum dan pembina seni religi, Bripka Waluyo menjadi contoh nyata bahwa pengabdian kepada masyarakat bisa dilakukan dalam berbagai bentuk. Ia berharap apa yang dilakukannya dapat membawa manfaat dan mendekatkan warga pada nilai-nilai positif.

"Polisi itu bukan hanya soal keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari masyarakat yang membawa kedamaian," tuturnya dengan senyum khasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...