Langsung ke konten utama

Lansia Tersesat di Klaten Utara, Polisi Sigap Jemput dan Antar Pulang

Klaten – Seorang lansia bernama Sukadi (73), warga Dukuh Tinggen, Desa Duwet, Kecamatan Wonosari, ditemukan tersesat di wilayah Klaten Utara, Rabu (19/02/2025). Berkat laporan warga, petugas kepolisian segera bertindak dan mengantarkan lansia tersebut kembali ke rumah keluarganya.

Menurut keterangan warga, Bapak Sukadi tampak kebingungan dan mengaku berasal dari sekitar Koramil dan Polsek Wonosari. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk mendapatkan bantuan.

Bhabinkamtibmas Aipda Santosa segera menghubungi keluarga Bapak Sukadi, yaitu menantunya,  yang tinggal di Dukuh Tinggen, Desa Duwet, Kecamatan Wonosari. Setelah memastikan identitasnya, petugas piket Polsek Klaten Utara menjemput Bapak Sukadi dan mengantarnya pulang.

"Begitu menerima laporan, petugas kami segera melakukan penjemputan untuk memastikan lansia tersebut dalam keadaan aman dan bisa kembali ke keluarganya. Ini adalah bagian dari tugas kami dalam melayani masyarakat dengan cepat dan tanggap," AKP Nyoto, S.H., M.H., Kasi Humas Polres Klaten.

Setibanya di rumah, Bapak Sukadi diterima langsung oleh menantunya. Pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada kepolisian atas respons cepat dalam membantu anggota keluarga mereka yang tersesat.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan anggota keluarga yang sudah lanjut usia, terutama jika mereka berisiko mengalami disorientasi atau kebingungan saat bepergian sendiri. Polisi juga mengimbau warga agar segera melapor jika menemukan orang yang tersesat atau dalam kondisi membutuhkan bantuan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...