Langsung ke konten utama

Antrean Panjang di GT Pejagan Akibat Saldo E-Toll Habis, Polda Jateng Imbau Pemudik Lebih Siap


Polda Jateng-Kota Semarang | Menanggapi terjadinya antrean panjang kendaraan di Gerbang Tol (GT) Pejagan, Brebes pada Minggu (23/3/2025) pagi kemarin, Kepolisian Daerah Jawa Tengah mengimbau masyarakat, khususnya para pemudik, untuk memastikan saldo kartu tol mencukupi sebelum memulai perjalanan. 

Sebelum diberitakan bahwa antrean kendaraan pemudik yang mengular lebih dari 2 km tersebut disebabkan oleh banyaknya pengendara yang kehabisan saldo e-toll dan harus melakukan pengisian ulang di gerbang tol. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Sony Irawan, menyampaikan bahwa antrean kendaraan di GT Pejagan terjadi sejak pukul 05.30 WIB. Namun, berdasarkan pemantauan di lapangan, antrean tidak sampai 2 km dan tidak mencapai interchange.

" Berdasarkan informasi dari pihak tol, mayoritas kendaraan yang mengalami kendala saldo e-toll adalah kendaraan Travel. Hal ini terjadi karena pengemudi travel berganti setiap hari, sementara kartu e-toll melekat pada kendaraan. Akibatnya, banyak kendaraan travel yang tidak memiliki saldo cukup saat melintas dan harus mengisi ulang di gerbang tol," jelas Kombes Pol Sony Irawan dalam keterangannya di GT Kalikangkung pada Senin (24/3/2025).

Menurutnya, kendaraan travel yang mengalami kendala saldo e-toll menggunakan seluruh gate tol yang tersedia untuk melakukan pengisian ulang. Hal ini memperlambat proses transaksi dan menyebabkan antrean kendaraan yang cukup panjang.

" Kami telah memasang MMT himbauan yang mengarahkan kendaraan dengan saldo e-toll kurang agar menggunakan jalur paling kiri. Dengan cara ini, kendaraan yang harus mengisi ulang saldo tidak menghambat pengendara lain yang sudah siap dengan saldo cukup," tambahnya.

Selain itu, pihak tol juga telah menyiapkan layanan mobile top-up di lokasi sebelum gerbang tol untuk mengantisipasi kendaraan yang kehabisan saldo. Pengelola tol juga menambah satu alat top-up saldo e-toll agar transaksi pengisian saldo bisa berlangsung lebih cepat.

Polda Jateng menekankan bahwa kunci utama kelancaran di gerbang tol adalah kesiapan pemudik dalam memastikan saldo e-toll cukup sebelum berangkat serta kesiapan pengelola tol dalam menyediakan layanan pengisian saldo yang lebih efisien. Langkah ini menjadi krusial mengingat puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 25-29 Maret 2025.

Polda Jateng akan terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak tol untuk memastikan arus mudik berjalan lancar. Pemudik diimbau untuk selalu berhati-hati, mengikuti arahan petugas, serta menjaga kondisi fisik dan kendaraan agar perjalanan menuju kampung halaman tetap aman dan nyaman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...