Langsung ke konten utama

Korlantas Polri dan Polda Jateng Normalisasi One Way Mudik Nasional, Lalu Lintas Tol Trans Jawa Berjalan Lancar



Polda Jateng-Kota Semarang| Korlantas Polri akan melakukan normalisasi sistem One Way Nasional dari KM 70 Tol Cikampek hingga KM 414 Kalikangkung pada pukul 08.00 WIB. Langkah ini dilakukan setelah hasil pantauan Traffic Accounting di Gerbang Tol Cikatama dan Kalikangkung menunjukkan tren penurunan volume kendaraan, serta berdasarkan kondisi lalu lintas riil di lapangan.

Setelah normalisasi One Way Nasional, Polda Jateng juga akan melanjutkan dengan normalisasi One Way Lokal dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga KM 456 Tingkir. Sebelum pelaksanaan normalisasi, jajaran Kepolisian dari Polres yang memiliki jalur tol mulai dari Brebes hingga Ungaran telah melakukan sterilisasi jalur tol B (arah menuju Jakarta) sejak pukul 06.00 WIB guna memastikan kelancaran arus lalu lintas.

Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sonny Irawan, menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk memastikan arus balik Lebaran berjalan lancar dan aman.

"Kami telah melakukan pemantauan secara intensif, baik melalui Traffic Accounting maupun hasil pantauan di lapangan. Berdasarkan hasil evaluasi, arus lalu lintas telah menunjukkan penurunan signifikan, sehingga kami bersama Korlantas Polri memutuskan untuk melakukan normalisasi. Diharapkan dengan normalisasi ini, kendaraan yang akan kembali ke Jakarta dapat bergerak dengan lancar tanpa hambatan," ujar Kombes Pol Sonny Irawan.

Kombes Pol Sonny juga mengimbau para pengendara untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas serta mengikuti arahan petugas di lapangan.

 "Kami meminta masyarakat tetap berhati-hati dan menjaga kecepatan sesuai ketentuan. Apabila mengalami kendala di perjalanan, segera laporkan kepada petugas yang bertugas di jalur tol," tambahnya.

Dengan berakhirnya skema One Way Nasional dan Lokal, diharapkan arus kendaraan di jalur tol Trans Jawa, khususnya di wilayah Jawa Tengah, dapat kembali normal sehingga perjalanan para pemudik yang kembali ke Jakarta dan sekitarnya tetap nyaman dan aman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...