Langsung ke konten utama

Polrestabes Semarang Sediakan Jasa Penitipan Kendaraan Gratis Selama Mudik Lebaran

*Semarang, Jawa Tengah -* Sebagai upaya untuk meringankan beban pemudik Lebaran, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang menyediakan layanan penitipan kendaraan gratis di seluruh Polsek di seluruh Kota Semarang. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi warga yang hendak mudik ke kampung halaman dan mengurangi kekhawatiran akan pencurian kendaraan.



"Kami memahami kekhawatiran yang mungkin timbul saat meninggalkan kendaraan tanpa pengawasan dalam waktu lama," ungkap Kasihumas Polrestabes Semarang. "Layanan penitipan gratis ini memungkinkan warga untuk bepergian dengan percaya diri, karena sepeda motor mereka aman."tambah Kompol Agung



Untuk memanfaatkan layanan penitipan gratis ini, warga cukup menunjukkan fotocopy STNK dan KTP di Polsek mana pun di Kota Semarang. Kepolisian menjamin keamanan selama 24 jam, dengan petugas yang bertugas menjaga kendaraan yang dititipkan. Sebagai bonus tambahan, personel polisi bahkan akan memanaskan mesin sepeda motor yang disimpan secara berkala untuk memastikan kondisinya tetap baik.


Seperti Yanto salah pemanfaat program ini, ia merasa lega dan tenang mengetahui motornya disimpan dengan aman di kantor polisi saat ia pulang. Ia memuji Kepolisian atas layanan inovatif mereka, yang memberikan kemudahan dan keamanan bagi warga seperti dirinya. yanto melihat ini sebagai tindakan pengabdian masyarakat yang sejati.


Namun, komitmen Polrestabes Semarang terhadap keselamatan pemudik tidak berhenti di situ. Kepolisian Daerah Jawa Tengah juga telah meluncurkan program "Valet Ride", yang dirancang khusus bagi pemudik sepeda motor yang datang dari luar provinsi Jawa Tengah atau pun hanya melintas.

"hari ke 2 masyarakat yang memanfaatkan program valet ride Polda Jateng, kloter jam 13.00 wib ini sekitar 27 org dengan 14 kendaraan" terang Kompol Agung.


Dengan inisiatif ini, Polrestabes Semarang menunjukkan pendekatan proaktif untuk memastikan Idul Fitri yang aman dan nyaman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...