Langsung ke konten utama

Aksi Kepedulian Polwan Klaten: Bantu Warga Tak Mampu Lewat Bakti Sosial


Klaten – Menunjukkan wajah humanis Kepolisian sekaligus memperkuat kedekatan dengan masyarakat, jajaran Polwan Polres Klaten menggelar kegiatan bakti sosial bagi warga kurang mampu di Kampung Baru, Bareng Lor, Klaten, Rabu (23/04/2025).

Kegiatan ini menyasar sejumlah warga yang membutuhkan, yakni Budhe Welas, Ibu Suparno, Mbah Gembo, dan Ibu Supar. Mereka menerima langsung bantuan dari para personel Polwan yang terdiri dari Aiptu Umi Setyaningrum, Bripka Desy Setyorini, Brigpol Yola Novita Ardy, dan Bripda Hanifah Putri Ardiyanti. Bantuan diserahkan secara door to door sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi sosial di lingkungan sekitar.

"Melalui kegiatan bakti sosial ini, kami ingin berbagi dan hadir langsung di tengah masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian lebih," ujar Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto, S.H., M.H., mewakili Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo A.P, S.H., S.I.K., M.H., M.Si.

"Bakti sosial ini juga menjadi wujud nyata bahwa tugas Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli pada kondisi sosial masyarakat," tambahnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga sekitar. Selain meringankan beban ekonomi penerima bantuan, kegiatan tersebut juga mempererat hubungan emosional antara kepolisian dan masyarakat. Pendekatan yang bersifat langsung dan empatik seperti ini dinilai sangat efektif dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

Dengan situasi yang berjalan aman dan lancar, Polwan Polres Klaten menegaskan komitmennya untuk terus hadir memberikan manfaat dan menjadi bagian dari solusi atas persoalan sosial di masyarakat. Kegiatan bakti sosial akan terus digalakkan secara berkelanjutan di wilayah-wilayah lain yang membutuhkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...