Langsung ke konten utama

Polwan Polres Klaten Sambangi Pasar Gedhe, Edukasi Pedagang Soal Keamanan dan Ketertiban

Klaten – Upaya preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terus dilakukan oleh jajaran Polwan Polres Klaten. Kali ini, kegiatan sambang dilakukan di lingkungan pasar tradisional, tepatnya di Pasar Gedhe Klaten, Senin (21/04/2025).

Dipimpin oleh Aiptu Ika Venny H bersama tiga personel lainnya yakni Brigpol Mega V Tyas, Brigpol Denny Agustiana Eka, dan Brigpol Bela Deta, kegiatan ini berlangsung sejak pukul 11.00 WIB dan menyasar langsung para pedagang serta pengunjung pasar. Dalam sambang tersebut, Polwan menyampaikan himbauan penting terkait keamanan bertransaksi dan menjaga barang dagangan.

"Para pedagang diimbau agar lebih waspada dalam menyimpan uang hasil penjualan dan barang dagangan agar tidak menjadi sasaran pelaku kejahatan," ujar Kasi Humas Polres Klaten, AKP Nyoto, S.H., M.H., mewakili Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo A.P, S.H., S.I.K., M.H., M.Si.

"Kami juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi tindak pidana seperti pencurian, penipuan, perampasan maupun kejahatan lain yang sering terjadi di area pasar," lanjutnya.

Selain itu, Polwan turut mengajak pedagang dan pembeli untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan dalam berinteraksi sehari-hari guna menciptakan suasana pasar yang kondusif. Respon masyarakat pun cukup positif, banyak pedagang yang mengapresiasi kehadiran dan perhatian dari aparat kepolisian terhadap keamanan mereka.

Selama kegiatan berlangsung, situasi pasar terpantau aman dan tertib. Tidak ada gangguan yang berarti, dan kegiatan perdagangan tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Kegiatan sambang ini menjadi bagian dari komitmen Polres Klaten untuk terus menjalin kedekatan dengan masyarakat melalui pendekatan yang humanis, khususnya di ruang-ruang publik seperti pasar tradisional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...