Langsung ke konten utama

Satgas Binmas Polda Jateng Gencarkan Penyuluhan Antipremanisme di Terminal Cangkiran

Semarang — Satuan Tugas Pembinaan Masyarakat (Satgas Binmas) Polda Jawa Tengah menggelar kegiatan bimbingan dan penyuluhan (binluh) kepada masyarakat di dua titik rawan premanisme di Kota Semarang, yakni Kawasan Jatisari dan Terminal Cangkiran, Kamis (29/5).

Kegiatan ini menyasar warga dan petugas setempat dengan tujuan meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum tukang parkir liar. Dalam pelaksanaannya, sebanyak 14 personel Satgas Binmas dilibatkan.

Kasatgas Binmas Kombes Pol. Siti Rondhijah menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polda Jawa Tengah.

"Binluh ini menjadi langkah preventif kami untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran serta dalam menjaga ketertiban. Premanisme dan pungli tidak boleh dibiarkan menjadi budaya. Laporkan kepada kami jika menemukan praktik tersebut," tegas Kombes Siti.

Masyarakat diimbau agar segera melapor ke kantor Kepolisian terdekat apabila menemukan adanya praktik premanisme ataupun pungli di wilayah mereka. Satgas juga menekankan pentingnya kolaborasi antara warga dan aparat penegak hukum dalam menjaga ketertiban umum.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.

"Kegiatan Satgas Binmas ini adalah wujud nyata dari upaya Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat. Kami mendorong partisipasi publik untuk menciptakan keamanan bersama. Jika melihat ada preman atau pungli, segera laporkan ke kantor polisi terdekat," ujar Kombes Artanto.

Polda Jawa Tengah memastikan bahwa upaya penanggulangan premanisme akan terus digalakkan dengan pendekatan persuasif dan edukatif, guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...