Langsung ke konten utama

Polda Jateng Kerahkan 1.125 Personel Amankan Kunker Presiden dan Harkopnas 2025 di Klaten

Kepolisian Daerah Jawa Tengah menggelar pengamanan berskala besar dalam rangka kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia sekaligus peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) dan peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang dipusatkan di Dukuh Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, pada Senin (21/07/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Presiden RI Jenderal TNI (Hor) (Purn) H. Prabowo Subianto bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, serta Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi. Selain itu, sebanyak 8.000 kepala desa dari berbagai wilayah Jawa Tengah juga turut hadir sebagai peserta.

Untuk menjamin keamanan seluruh rangkaian kegiatan, Polda Jateng mengerahkan total 1.125 personel. Sebanyak 617 personel dari Polres Klaten dibantu oleh Brimobda Jateng, BKO Polda Jateng dari berbagai satuan fungsi, serta tambahan personel dari Polres Karanganyar, Sukoharjo, dan Boyolali. Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H., menyebut bahwa pengamanan diarahkan pada dua fokus utama, yaitu pengawalan VVIP serta pengelolaan lalu lintas peserta/kepala desa dari 35 kabupaten/kota di Jateng.

"Kami dari jajaran kepolisian fokus pada pengamanan jalur lintasan Presiden, zona parkir, lokasi transit, serta titik drop-off dan penjemputan kepala desa. Alhamdulillah semuanya aman dan lancar," ujar AKBP Nur Cahyo saat diwawancarai usai kegiatan.

Guna menjaga kelancaran, seluruh peserta dibagi per rayon eks karesidenan. Setiap rombongan telah diatur waktu keberangkatannya, titik regrouping, lokasi drop-off, serta posisi kantong parkir. Strategi ini diterapkan untuk menghindari penumpukan kendaraan dan memastikan tidak ada gangguan terhadap aktivitas masyarakat sekitar, mengingat lokasi acara berada di jalur utama Klaten-Sukoharjo.

Selain pengamanan jalur VVIP, Polres Klaten juga menugaskan petugas penghubung (LO) di setiap rombongan bus kepala desa. Tugas LO antara lain memastikan keteraturan pergerakan, mengarahkan ke titik transit dan lokasi acara, serta mengawal saat peserta kembali ke titik parkir.

Rangkaian kegiatan diawali sejak pukul 01.00 WIB dengan drop off pertama dari rombongan kepala desa Ekswil Banyumas, disusul rombongan Ekswil se-Jateng sesuai jam yang telah ditentukan. Presiden yang tiba pukul 10.54 WIB dan langsung mengikuti parade patriotik menuju lokasi kegiatan serta menyerahkan sertifikat HAKI dan bantuan obat-obatan secara simbolis

Presiden kemudian meresmikan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP/KKMP) dengan menabuh kentongan. Acara berlanjut dengan dialog interaktif daring antara Presiden dan para kepala daerah serta pengurus KDMP dari 25 provinsi.

Sesi terakhir diisi dengan peninjauan Presiden ke sejumlah gerai dan fasilitas milik koperasi, seperti klinik, apotek, gerai sembako, gudang logistik, serta sarana pertanian. 

Seluruh rangkaian pengamanan berjalan aman dan kondusif tanpa adanya gangguan menonjol. Kapolres Klaten kemudian menyampaikan apresiasinya atas dedikasi personel pengamanan yang bertugas sejak hari Minggu sebelumnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...