Langsung ke konten utama

Polres Klaten Luncurkan Operasi Patuh Candi 2025, Fokus pada Pelanggaran Fatalitas

Dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah Jawa Tengah, Polres Klaten melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2025 pada Senin (14/07/2025) di halaman depan Mapolres Klaten. Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, S.H., S.I.K., M.H., dan diikuti oleh pasukan gabungan dari Polres Klaten, Kodim 0723/Klaten, serta Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten.

Operasi Patuh Candi tahun ini mengusung tema "Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas", dan akan dilaksanakan serentak selama 14 hari, mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025. Meski merupakan operasi kewilayahan, pelaksanaannya berlangsung secara nasional dengan pola dan sasaran yang sama di seluruh Indonesia.

Dalam amanat Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo yang dibacakan Kapolres Klaten menyoroti tingginya kompleksitas permasalahan lalu lintas sebagai dampak dari meningkatnya populasi dan kendaraan bermotor. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dan pendekatan humanis dalam upaya penegakan hukum.

"Data semester I tahun 2025 menunjukkan penurunan pelanggaran lalu lintas sebanyak 26% dibanding tahun sebelumnya. Jumlah tilang menurun 64% dan teguran menurun 8%. Ini menjadi indikasi positif bahwa kesadaran masyarakat mulai terbentuk," ujar Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dalam amanatnya.

"Namun demikian, kita tidak boleh lengah. Operasi Patuh harus menjadi momentum untuk mengakselerasi kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya. Edukasi, penyuluhan, dan koordinasi lintas sektor harus terus ditingkatkan agar tujuan jangka panjang mewujudkan Indonesia Emas bisa tercapai." Kapolda Jawa Tengah.

Operasi Patuh Candi 2025 melibatkan total 2.480 personel gabungan, terdiri dari 240 personel Polda Jateng dan 2.240 personel dari Polres jajaran. Penindakan akan dilakukan melalui tilang manual dan elektronik, serta penegakan hukum yang tetap mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Klaten AKP Wendi Andranu, S.T.K., S.I.K. menegaskan bahwa Operasi Patuh Candi 2025 di Klaten mengedepankan penindakan terhadap sejumlah pelanggaran yang menyebabkan fatalitas tinngi kecelakaan lalu lintas.

"Untuk pelaksanaan operasi patuh di tahun ini kita mengedepankan untuk pelaksanaan penindakan. Sasarannya antara lain tidak menggunakan helm, melawan arus, melanggar marka atau lampu lalu lintas, tidak menggunakan sabuk keselamatan, berkendara dalam keadaan mabuk, usia pengendara di bawah umur, serta penggunaan ponsel saat berkendara." ungkap AKP Wendi.

Meski demikian, upaya pre-emptive dan edukasi kepada masyarakat tetap berjalan seiring melalui kegiatan sosialisasi di sekolah, jalan, instansi pemerintahan, dan tempat umum

Dengan pelaksanaan operasi ini, Polres Klaten berharap dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam berlalu lintas agar lebih tertib dan bertanggung jawab, sehingga angka kecelakaan dan fatalitas dapat ditekan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...