Langsung ke konten utama

HUT RI ke 80, Polres Klaten Buat Video Kebangsaan di Lokasi Ikonik Gandeng Tokoh Daerah

Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Polres Klaten menginisiasi pembuatan video bertema Semangat Kebangsaan yang sarat pesan persatuan dan kepedulian. Pembuatan  video ini melibatkan berbagai unsur masyarakat mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga para pemuda.

Pengambilan gambar dilakukan di sejumlah lokasi ikonik Kabupaten Klaten, seperti kawasan Kalitalang dengan latar megah Gunung Merapi, desa wisata Girpasang yang memancarkan kearifan lokal, serta titik-titik bersejarah dan destinasi unggulan lainnya, Senin-Jumat (11-15/8/2025).

Plt Kasihumas Polres Klaten, Iptu Febryanti Mulyadi, S.Tr.K., M.H., mengungkapkan bahwa video tersebut merupakan upaya Polres Klaten menghadirkan pesan kebangsaan yang dekat dengan masyarakat.

"Kami ingin menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan bukan sekadar simbol, tetapi sikap yang hidup di tengah masyarakat Klaten. Melalui visual dan keterlibatan tokoh-tokoh lokal, kami berharap pesan ini bisa lebih mengena," jelas Febryanti.

Dalam beberapa adegan, personel Polres Klaten dan masyarakat terlihat mengenakan pita merah putih di kepala, membawa bendera, serta menampilkan aktivitas yang mencerminkan semangat gotong royong. Adegan-adegan ini dirancang untuk menggambarkan bahwa Polri senantiasa hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari denyut kehidupan masyarakat.

Febryanti menambahkan, momentum kemerdekaan menjadi saat yang tepat untuk mengajak semua pihak mempererat persaudaraan, menjaga keragaman, dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata.

"Semangat kebangsaan adalah energi bersama. Polri hadir untuk menjaga, merawat, dan menguatkannya demi Indonesia yang aman dan maju," pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...