Langsung ke konten utama

SIARAN PERS POLRI WAKAPOLRI BERI PERHATIAN KHUSUS KEPADA BIARAWATI DAN LANSIA DI BAKTI SOSIAL POLSEK GENUK

SEMARANG – Dalam rangkaian bakti sosial Alumni Akpol Angkatan 1990 Batalyon Dhira Brata di Mapolsek Genuk, Kota Semarang, Sabtu (23/8/2025), Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., memberikan perhatian khusus kepada para biarawati dan lansia dari Panti Wreda Griya Tyas Dalem.

Suasana haru tercipta ketika Wakapolri secara pribadi menyambut kedatangan para lansia yang didampingi para biarawati pengelola panti. Dengan penuh kelembutan, beliau menyerahkan bantuan sosial sebagai wujud perhatian Polri kepada biarawati yang telah merawat para lansia di Griya Tyas Dalem.

"Dedikasi Ibu-Ibu Suster dalam merawat para lansia adalah teladan nyata kasih kemanusiaan," ujar Wakapolri dengan penuh penghargaan.

Menanggapi perhatian ini, Suster Sebastiana HK menyampaikan ucapan terima kasih: "Yth. Bapak Wakapolri beserta rombongan... Kami menghaturkan terima kasih untuk perhatian dan berkat-Nya yang kami terima hari ini 23 Agustus 2025 berupa bantuan dana dan sembako serta sambutan dan pelayanan yang luar biasa kepada kami keluarga Panti Wredha Griya Tyas Dalem Bangetayu kec. Genuk."

Sebanyak 220 paket sembako disalurkan kepada enam lembaga sosial, termasuk Panti Wreda Griya Tyas Dalem yang dikelola para biarawati. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wakapolri kepada perwakilan biarawati yang telah mendedikasikan hidupnya merawat lansia terlantar.

Seorang biarawati senior dengan suara bergetar mengungkapkan rasa syukur, "Ini adalah berkat yang tidak terduga. Bantuan ini sangat berarti untuk operasional harian kami dalam merawat 11 lansia yang sebagian besar adalah kaum dhuafa."

Tidak hanya bantuan materi, 200 warga termasuk para lansia juga mendapatkan layanan kesehatan gratis yang disediakan. Wakapolri dengan sabar mendampingi para lansia yang menjalani pemeriksaan kesehatan, sambil terus memberikan semangat.

"Pelayanan kami untuk semua masyarakat tanpa memandang latar belakang. Seperti yang selalu kami tegaskan, Polri hadir untuk seluruh rakyat Indonesia," tegas Wakapolri sambil memegang tangan seorang lansia yang sedang memeriksakan kesehatannya secara gratis yang diadakan Polri.

Suster Sebastiana HK menambahkan doa dan harapan: "Semoga Bapak Wakapolri beserta jajarannya tetap diberi kesehatan, berkat melimpah dan dapat melayani dan pengayom masyarakat dimanapun berada, sukses selalu Dirgahayu Alumni Akpol ke-35 Angkatan 90 dan 80 tahun RI."

Kehadiran para lansia dan biarawati dalam acara ini menjadi simbol nyata komitmen Polri dalam memberikan perhatian kepada kelompok rentan dan termarjinalkan. Wakapolri berjanji akan terus memantau perkembangan dan kebutuhan Griya Tyas Dalem.

"Kepedulian kami tidak berhenti hari ini. Kami akan terus mendampingi perjuangan para biarawati dan lansia yang merupakan bagian berharga dari masyarakat kita," pungkas Wakapolri di akhir kunjungan.

Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh para biarawati untuk keselamatan bangsa dan keutuhan NKRI, memperlihatkan harmoni yang indah antara unsur keamanan dan masyarakat dalam membangun Indonesia yang lebih humanis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...