Langsung ke konten utama

Berikan Arahan Kepada Anggota Ditsamapta, Kabidhumas Polda Jateng Berikan Materi manajemen Media

Semarang – Polda Jateng |Guna meningkatkan kapasitas serta profesionalisme anggota kepolisian, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto memberikan arahan mendalam mengenai pentingnya manajemen media, Kamis (25/09/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Utama Ditsamapta Polda Jateng tersebut diikuti oleh para personel humas dari berbagai satuan kerja, dengan tujuan menyamakan visi serta memperkuat strategi komunikasi publik.

Dalam arahannya, Kabidhumas menegaskan bahwa keberhasilan Polri dalam membangun citra dan menjaga kepercayaan publik tidak hanya bergantung pada kinerja operasional, tetapi juga pada bagaimana informasi dikelola dan disampaikan kepada masyarakat. Humas, menurutnya, merupakan wajah institusi yang berhadapan langsung dengan publik melalui media massa maupun media sosial.

"Manajemen media menjadi kunci utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat. Setiap informasi yang kita sampaikan harus didasarkan pada fakta, jelas sumbernya, serta dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami oleh publik. Dengan begitu, masyarakat dapat merasakan kehadiran Polri secara positif," tegas Kabidhumas.

Ia juga menyoroti tantangan komunikasi di era digital, di mana arus informasi sangat cepat dan dinamis. Media sosial kini menjadi salah satu kanal utama dalam penyebaran berita, sehingga personel humas dituntut untuk lebih responsif, kreatif, sekaligus cermat dalam menyikapi isu-isu yang berkembang. Kabidhumas mengingatkan agar seluruh jajaran humas tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai filter terhadap potensi berita hoaks maupun provokasi yang dapat merugikan masyarakat.

"Dulu, mungkin kita berpikir Humas adalah urusan Bidang Humas saja. Tapi sekarang, paradigma itu sudah berubah. Di era digital ini, setiap personel di mata masyarakat. Polri, setiap detik kita berinteraksi di lapangan, adalah Humas. Mengapa ?, Karena apa yang kita lakukan, apa yang kita ucapkan, bahkan bagaimana kita bersikap, itu semua adalah cerminan citra Polri ," imbuh Kombes Pol Artanto.

Selain itu, Kabidhumas memberikan arahan teknis mengenai Doorstop Mengelola Wawancara Spontan Di Lapangan. Pihaknya juga menyampaikan strategi membangun hubungan baik dengan media massa. Ia menyampaikan bahwa sinergi dengan jurnalis harus dijaga dengan komunikasi yang terbuka, transparan, dan berlandaskan prinsip saling menghargai.

"Media adalah mitra strategis Polri. Pemberitaan adalah jantung dari komunikasi publik. Media massa dan online punya kekuatan untuk membentuk opini publik. Tugas kita adalah memastikan narasi yang beredar adalah narasi yang benar dan positif," ujarnya.

Tidak hanya aspek teknis, Kabidhumas juga menekankan pentingnya etika komunikasi dan sikap profesional dalam setiap interaksi, baik di lapangan maupun di ruang digital. Menurutnya, setiap personel humas membawa nama baik institusi, sehingga harus selalu menjaga perilaku dan ucapan agar tidak menimbulkan salah persepsi di mata masyarakat.

"Dengan adanya arahan Kabidhumas ini, diharapkan anggota dapat lebih profesional, adaptif, dan responsif dalam mengelola informasi publik. Hal ini tidak hanya akan memperkuat citra positif Polri, tetapi juga semakin mempererat hubungan kemitraan dengan masyarakat melalui komunikasi yang transparan, akurat, dan bertanggung jawab," pungkas Kabidhumas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...