Langsung ke konten utama

Irwasum Polri : “Jangan Tunggu Masyarakat Mendekat, Tapi Dekatkan Diri Pada Masyarakat

Polda Jateng, Kota Semarang | Untuk bisa mengetahui apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat, Polisi harus memiliki chemistry atau kedekatan dengan masyarakat. Namun, Polisi tidak boleh hanya diam dan menunggu masyarakat untuk mendekat, melainkan harus aktif hadir dengan memberikan pelayanan terbaik.

Hal tersebut menjadi poin penekanan dari Irwasum Polri Komjen Pol Drs. Wahyu Widada, M.Phil. saat menghadiri Analisa dan Evaluasi (Anev) Triwulan III Tahun Anggaran 2025 di Sunsetfalls Gardens & Resort, Krangean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Kamis (19/9/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo didampingi Wakapolda Brigjen Pol Latif Usman, serta dihadiri pejabat utama Mabes Polri, jajaran PJU Polda Jateng, serta seluruh Kapolres jajaran.

Dalam kesempatan itu, Irwasum Polri juga menyampaikan keprihatinannya atas berbagai gejolak dan dinamika yang menantang kesiapsiagaan kepolisian di Jawa Tengah. Ia mengajak jajaran untuk mengambil hikmah dari setiap peristiwa dengan berbenah diri, sehingga masyarakat semakin merasakan dampak positif dari kehadiran polisi. 

"Apa yang belum baik mari kita perbaiki, dan apa yang sudah baik mari kita tingkatkan lagi kualitasnya," tuturnya saat memberikan arahan.

Ia berpesan agar seluruh personel Polri memiliki chemistry kedekatan dengan masyarakat sehingga mengetahui apa yang menjadi keinginan dan harapan dari masyarakat. Menurutnya, kedekatan dengan masyarakat bukan hanya sekadar jargon, melainkan harus diwujudkan dalam tindakan nyata. 

"Jangan kita meminta masyarakat mendekat pada kita, namun kitalah yang harus mendekatkan diri kepada masyarakat," tegas Komjen Pol Wahyu Widada.

Dalam sambutannya, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menyampaikan terima kasih atas kehadiran Irwasum Polri beserta tim asesmen. Menurutnya, kehadiran tim membawa dukungan moril yang tinggi bagi jajaran Polda Jateng. Ia berharap arahan yang diberikan dapat menjadi pedoman dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian di Jawa Tengah.

Sementara itu, Wakapolda Jateng dalam penekanannya mengingatkan jajaran untuk mengoptimalkan kepercayaan publik dengan pelayanan konsisten, memperkuat profesionalitas dan integritas personel, serta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana dengan langkah proaktif.

Menutup kegiatan, Kapolda Jateng berpesan agar hasil asesmen ini diharapkan tidak hanya menjadi bahan evaluasi internal, tetapi juga menghadirkan pelayanan yang lebih baik dan dirasakan langsung masyarakat.

"Segera tindak lanjuti hasil asesmen ini di tingkat satker maupun polres masing-masing. Semoga kegiatan hari ini membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Jawa Tengah," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...