Langsung ke konten utama

Bangun Kesadaran Etika di Dunia Maya, Polda Jateng Luncurkan Cyber Edu Squad dan Gelar Literasi Hukum di Radio Shema

Polda Jateng, Kota Semarang | Polda Jawa Tengah terus berinovasi dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keamanan digital dan etika bermedia sosial. Tak hanya melalui penegakan hukum, upaya edukasi juga digalakkan, mulai dari ruang kelas hingga ruang publik.

Salah satunya digelar Polda Jawa Tengah bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah saat meluncurkan sebuah program Cyber Edu Squad. Program ini adalah upaya kolaboratif kedua instansi untuk membentuk pelajar dan guru sebagai agen literasi digital di lingkungan sekolah.

Program ini secara resmi dilaunching di Hotel Front One HK Resort Semarang pada Jumat, (17/10/2025) pukul 08.00 WIB. Peluncurannya ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara kedua institusi.

"Program Cyber Edu Squad dirancang untuk menumbuhkan kesadaran digital sejak dini. Para peserta akan menjadi duta pelajar yang aktif mengedukasi rekan-rekannya mengenai etika berinternet, bahaya hoaks, keamanan data pribadi, serta konsekuensi hukum dari penyalahgunaan media sosial," ujar Direktur Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Himawan Sutanto Saragih, S.H., S.I.K., S.T., M.H usai kegiatan.

Dirinya menyebut langkah ini sejalan dengan semangat transformasi Polri dalam membangun dunia digital yang aman dan sehat melalui pendekatan preventif dan edukatif.

Tak hanya itu, di hari yang sama pihaknya juga menjadi narasumber dalam program Koridor Hukum di Studio Radio Shema, Kota Semarang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya edukasi publik mengenai kejahatan siber dan langkah-langkah penegakan hukum yang dilakukan kepolisian.

Dalam sesi bincang santai namun sarat makna, Kombes Pol Himawan membahas berbagai bentuk kejahatan siber yang marak terjadi, mulai dari penipuan online, peretasan data pribadi, hingga penyebaran konten ilegal di media sosial.

Beliau juga menjelaskan berbagai langkah konkret yang telah dan terus dilakukan Polda Jateng dalam menegakkan hukum di dunia digital, sekaligus mengedukasi masyarakat agar tidak mudah menjadi korban maupun pelaku.

"Edukasi publik seperti ini penting agar kita semua makin waspada dan bijak berinternet. Dunia digital harus kita jaga bersama sebagai ruang yang aman, produktif, dan beretika," ujar Kombes Pol Himawan.

Menanggapi kegiatan tersebut, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyampaikan bahwa kegiatan edukasi di berbagai lini ini adalah bagian dari strategi besar Polri dalam membangun ketahanan digital masyarakat. 

Langkah ini juga menjadi wujud komitmen Polda Jateng yang terus memperkuat sinergi di bidang edukasi dan penegakan hukum demi mewujudkan ruang siber yang aman dan menyejukkan bagi seluruh masyarakat.

"Polda Jateng berkomitmen menghadirkan literasi digital yang kuat di masyarakat, mulai dari sekolah hingga media publik. Mari kita bangun budaya digital yang cerdas dan bertanggung jawab," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...