Langsung ke konten utama

Momen Simpatik Petugas Warnai Pengamanan Humanis Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa di Depan Kantor Gubernur Jateng

Polda Jateng, Kota Semarang | Aksi unjuk rasa yang digelar oleh BEM Semarang Raya dan GERAM Jateng di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (20/10/2025), berlangsung dalam suasana tertib dan kondusif. Pada pukul 15.00 WIB, sekitar 200 peserta aksi tiba di lokasi dengan pengawalan personel kepolisian sejak keberangkatan mereka dari titik kumpul.

Di depan pintu gerbang Kantor Gubernur Jateng, mereka membentangkan spanduk dan poster berisi kritik serta tuntutan serta menyampaikan aspirasi dan orasi secara damai. Kedatangan massa disambut oleh petugas pengamanan yang menerjunkan tim negosiator Polri, tanpa dibekali tameng ataupun tongkat pemukul. 

Melalui pengeras suara, petugas mempersilakan peserta aksi untuk menyampaikan pendapatnya secara terbuka dan tertib sesuai Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

"Silakan sampaikan aspirasinya dengan tertib, teman-teman mahasiswa. Kami di sini untuk menjaga agar kegiatan ini berjalan aman dan lancar," ujar salah satu petugas negosiator melalui pengeras suara.

Dalam orasinya, para pengunjuk rasa menyampaikan kritik terhadap masa pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran yang telah berjalan satu tahun. Mereka menilai sejumlah kebijakan belum memberi dampak signifikan bagi masyarakat luas. Salah satu isu yang diangkat adalah program MBG yang dinilai memboroskan anggaran dan menyebabkan 10.428 siswa mengalami keracunan akibat implementasi yang dianggap tidak tepat sasaran.

Meski kritik dilontarkan dengan lantang, situasi tetap terkendali dan tertib berkat pengelolaan pengamanan yang mengedepankan dialog dan pendekatan persuasif.

Momen humanis juga tampak ketika Polwan negosiator berinteraksi hangat dengan beberapa pengunjuk rasa dari balik pintu gerbang. Di tengah cuaca yang terik, petugas bahkan membagikan air mineral kepada para pengunjuk rasa agar tidak dehidrasi saat berorasi di bawah terik matahari. 

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto yang turut hadir dalam kegiatan pengamanan menyebut bahwa gestur sederhana ini mencerminkan semangat Polri untuk hadir sebagai pelindung dan pengayom, bukan lawan dalam menyuarakan aspirasi.

"Kehadiran Polri di lapangan adalah sebagai pengawal proses demokrasi dan memastikan aspirasi berjalan tertib," tuturnya.

Dirinya turut mengapresiasi para peserta aksi maupun personel pengamanan, yang hingga saat ini mampu menjaga suasana tetap kondusif.

"Kami mengapresiasi rekan-rekan mahasiswa yang menyampaikan aspirasi secara tertib dan menghormati aturan. Polri hadir untuk memastikan hak demokrasi berjalan aman, tanpa kekerasan dan tanpa intimidasi. Ini bukti bahwa aspirasi bisa tersampaikan dengan damai," pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...