“Polantas Menyapa” Satlantas Polres Klaten Ikuti Pelatihan Penanganan Korban Kecelakaan dan Tenggelam dari Dokpol Polres Klaten
KLATEN — Dalam rangka meningkatkan kemampuan personel dalam memberikan pertolongan pertama pada korban di lapangan, Satlantas Polres Klaten mengikuti kegiatan pelatihan penanganan korban kecelakaan lalu lintas dan korban tenggelam yang diselenggarakan oleh Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Dokpol) Polres Klaten, Rabu (29/10/2025).
Pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan dan peningkatan kompetensi personel Polri agar lebih siap dalam menghadapi situasi darurat di lapangan. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi program “Polantas Menyapa”, di mana Polri hadir tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan penolong masyarakat.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta menerima materi dari tim Dokpol Polres Klaten tentang teknik pertolongan pertama (first aid) pada korban kecelakaan lalu lintas, termasuk cara menghentikan perdarahan, penanganan korban patah tulang, serta evakuasi korban secara aman dan cepat. Selain itu, diberikan pula simulasi penanganan korban tenggelam, meliputi tindakan penyelamatan awal, resusitasi jantung paru (RJP/CPR), dan penanganan lanjutan sebelum korban dibawa ke fasilitas medis.
“Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel di lapangan. Dalam situasi darurat seperti kecelakaan atau tenggelam, petugas sering menjadi pihak pertama yang tiba di lokasi. Melalui Polantas Menyapa, kami ingin memastikan anggota memiliki kemampuan dasar untuk memberikan pertolongan dengan cepat dan tepat,” ujar AKP Wendi Andarnu, S.T.K., S.I.K., Kasat Lantas Polres Klaten.
AKP Wendi menjelaskan, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat sinergi antara Satlantas dan Dokpol dalam penanganan korban di lapangan. Pengetahuan dasar tentang pertolongan pertama menjadi bekal penting bagi personel lalu lintas yang setiap hari berhadapan langsung dengan situasi rawan kecelakaan.
“Polantas tidak hanya mengatur lalu lintas, tetapi juga harus siap menjadi penolong pertama di lokasi kejadian. Karena itu, kemampuan dasar medis seperti ini sangat dibutuhkan dalam menjalankan tugas kemanusiaan,” tambahnya.
Pelatihan berlangsung aktif dan interaktif, dengan simulasi langsung di lapangan yang melibatkan personel Satlantas Polres Klaten. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi praktik yang diberikan oleh tim Dokpol, termasuk cara penggunaan peralatan medis darurat dan prosedur evakuasi korban dengan aman.
Kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif, serta diakhiri dengan evaluasi singkat dan pesan motivasi agar setiap personel terus meningkatkan kemampuan diri dalam menjalankan tugas pelayanan dan kemanusiaan.
“Melalui Polantas Menyapa, kami ingin menegaskan bahwa tugas kepolisian bukan hanya menjaga ketertiban, tetapi juga melindungi dan menolong masyarakat di setiap kondisi. Kesiapan dan keterampilan menjadi kunci utama dalam pelayanan kemanusiaan,” tutup AKP Wendi Andarnu.

Komentar
Posting Komentar