Langsung ke konten utama

Satreskrim Polres Klaten dan Satgas Pangan Provinsi Jawa Tengah Lakukan Pemantauan Harga Beras, Pastikan Stabilitas dan Ketersediaan Aman

KLATEN – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Klaten bersama Satgas Pangan Provinsi Jawa Tengah melakukan pengecekan harga dan stok beras di sejumlah pasar tradisional, toko modern, serta lumbung pangan masyarakat, Kamis (23/10/2025). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Kepala Bapanas Nomor 375 Tahun 2025 dan hasil Rakorda Satgas Pengendalian Harga Beras Daerah Provinsi Jawa Tengah.

Tim gabungan yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Taufik Frida Mustofa, S.Tr.K., S.I.K., M.H. melakukan pemantauan langsung di Pasar Gede Klaten, toko retail Superindo Klaten, serta Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko. Pemeriksaan dilakukan guna memastikan harga beras di tingkat pedagang masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan stok mencukupi kebutuhan masyarakat.

Dari hasil pemantauan, harga beras medium di sejumlah pedagang pasar tradisional berkisar Rp13.500 per kilogram, sementara beras SPHP dijual antara Rp12.000 hingga Rp12.500 per kilogram. Stok di pedagang rata-rata mencukupi dengan ketersediaan antara 300 hingga 400 kilogram untuk jenis beras medium dan sekitar 100 kilogram untuk beras SPHP.

Sedangkan di toko retail modern seperti Superindo Klaten, beras premium dijual Rp14.900 per kilogram dan beras SPHP Rp12.500 per kilogram dengan stok premium mencapai 1.940 kilogram. Sementara di LPM Desa Demakijo, beras medium dijual seharga Rp13.500 per kilogram dengan stok mencapai 2.500 kilogram.

Menurut Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Taufik Frida Mustofa, pengecekan ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga beras di pasar agar tetap terjangkau oleh masyarakat serta memastikan ketersediaan pasokan mencukupi.

"Dari hasil pemantauan hari ini, harga beras di sejumlah titik masih sesuai dengan HET dan stok dinilai aman. Meski demikian, Satgas akan terus melakukan pemantauan rutin agar tidak terjadi lonjakan harga secara tiba-tiba." AKP Taufik Frida Mustofa, S.Tr.K., S.I.K., M.H.

Ia menambahkan bahwa koordinasi lintas instansi, mulai dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bulog, hingga Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) akan terus dilakukan dalam rangka menjaga kestabilan harga dan distribusi beras di wilayah Klaten.

"Satgas akan terus mengawasi rantai distribusi dari produsen hingga pedagang agar stok tetap terjaga dan masyarakat mendapatkan harga yang wajar. Upaya ini menjadi bagian penting dalam menjaga ketahanan pangan daerah." AKP Taufik Frida Mustofa, S.Tr.K., S.I.K., M.H.

Dengan hasil pemantauan tersebut, Satreskrim Polres Klaten memastikan kondisi pasar saat ini masih terkendali. Masyarakat diimbau tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan beras, karena stok di lapangan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan harian. Satgas juga akan terus melakukan pemantauan secara berkala demi memastikan harga tetap stabil dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...