Langsung ke konten utama

Dibantu Unit K9, Tim Gabungan Terus Berjuang Temukan 13 Warga Hilang Musibah Longsor

Polda Jateng, Cilacap | Kerja keras tim SAR gabungan yang terdiri dari Polresta Cilacap, Polda Jawa Tengah, Basarnas, TNI, BPBD, serta relawan yang dibantu Unit K9 akhirnya membuahkan hasil. Hingga Sabtu (15/11/2025) sore, petugas berhasil menemukan 7 korban tewas dari balik material longsor di desa Cibeunying, Kec. Majenang, Kab. Cilacap. Total korban tewas yang ditemukan hingga saat ini 10 orang, membuat petugas masih berjuang menemukan 13 warga lainnya yang dilaporkan hilang.

Keberhasilan ini tidak lepas dari peran 8 ekor anjing pelacak (K9) yang dikerahkan Polda Jateng dan polres jajaran. Sejak Sabtu pagi, unit K9 tersebut melakukan pelacakan di empat titik utama yang mengarah ke sektor B1 dan B2, area yang diduga menjadi lokasi terkonsentrasinya korban setelah terdampak longsoran besar. Penyisiran juga dilakukan menyusuri bantaran sungai yang sebelumnya menjadi pemukiman warga sebelum tertimbun.

Dari titik yang diindikasi kuat oleh anjing pelacak K9, petugas kemudian melakukan penggalian manual dan alat bantu ringan. Hasilnya, satu per satu jenazah berhasil dievakuasi dari balik tumpukan tanah yang mulai mengering setelah hujan yang mengguyur kawasan tersebut berhenti.

Kelima jenazah kini tengah menjalani proses identifikasi oleh Tim DVI Polda Jateng, mengingat kondisi korban tidak utuh karena tekanan material longsor.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras seluruh unsur SAR gabungan yang bekerja tanpa henti sejak kejadian. Ia menyebut bahwa kemampuan anjing pelacak dari Unit K9 yang diterjunkan di lokasi terbukti memainkan peran penting dalam mempercepat temuan lokasi korban.

"Upaya tanpa lelah dari seluruh tim SAR gabungan patut diapresiasi. Terlebih, peran Unit K9 sangat menentukan. Dengan kemampuan dan indera penciuman tajam yang mereka miliki, tim dapat menemukan titik‐titik kunci yang mengarahkan pada penemuan para korban," ungkapnya.

Atas penemuan para korban dalam keadaan tewas tersebut, Kabid Humas turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga para korban. Diungkapkan bahwa dari 28 warga yang terdampak, 5 orang dinyatakan selamat dan menjalani perawatan di rumah sakit. Dari 23 warga yang dilaporkan hilang, hingga sore ini petugas telah berhasil menemukan 10 orang dalam kondisi tewas.

"Seluruh korban selamat saat ini menjalani perawatan di rumah sakit. Kami juga turunkan tim trauma healing dan konseling psikologis untuk membantu memulihkan kondisinya. Tentunya kami sangat berduka atas ditemukannya 10 warga dalam kondisi tewas. Semoga keluarga diberi ketabahan dan kekuatan. Polda Jateng bersama seluruh unsur terkait akan terus bekerja maksimal agar 13 warga lainnya dapat segera ditemukan," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...