Langsung ke konten utama

Punya Kemampuan Selam, Polwan Ini Jadi Garda Terdepan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Lusi

Polda Jateng, Blora | Upaya pencarian tiga remaja yang hilang di Sungai Lusi kembali menampilkan dedikasi penuh para personel di lapangan. Di antara barisan polisi yang terjun langsung ke aliran sungai, satu sosok menarik perhatian: Brigpol Titis Widyaningtyas, Polwan Satlantas Polres Blora yang ikut memasang jaring penyelamat bersama personel pria lainnya.

Aksi itu dilakukannya pada Kamis, (11/12/2025) siang di tengah derasnya aliran Sungai Lusi, tepatnya di Sungai Embung Jetis, Kab. Blora. Di tengah arus yang meningkat, Brigpol Titis tampak bekerja seirama dengan rekan-rekannya. 

Mereka bersama-sama membawa jaring ke posisi yang ditentukan untuk mempersempit ruang hanyutan korban dan memudahkan proses penyisiran. Keberanian, ketenangan, dan keahlian yang ia tunjukkan membantu menjaga ritme kerja tim tetap efektif.

Keputusan Brigpol Titis untuk turun langsung ke tengah arus bukan tindakan spontan. Tinggal di sekitar wilayah tersebut membuatnya memahami karakter Sungai Lusi dengan baik, termasuk titik arus deras dan pola aliran pascahujan. Pengetahuan lokal inilah yang menjadi pertimbangan tim untuk menempatkannya di titik yang dinilai paling krusial.

Selain itu, Brigpol Titis memiliki kemampuan berenang yang baik, pernah mengikuti pelatihan dasar SAR air, bersertifikasi dan menguasai teknik Selam Polri dari Ditpolairud Polda Jateng. Ia juga merupakan salah satu Polwan yang pernah menjadi bagian tim Pengibar Bendera Merah Putih di bawah laut Manado pada HUT RI ke-78 tahun 2023. 

Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto mengungkap keterlibatan Brigpol Titis sebagai bagian dari Tim Siaga Darurat Bencana Polres Blora telah mempertimbangkan bekal kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya. Dirinya mengapresiasi keberanian Brigpol Titis yang totalitas melaksanakan tugas kemanusiaan meski bukan rutinitasnya sehari-hari.

"Kami bangga melihat semangat kemanusiaan yang ditunjukkan oleh Brigpol Titis dan seluruh tim. Meskipun ini bukan tugas rutinnya di Satlantas, dia menunjukkan totalitas dalam misi penyelamatan nyawa. Dia mengabaikan risiko arus deras demi membantu keluarga korban," tegas AKBP Wawan pada Kamis sore.

Pencarian hingga kini masih difokuskan pada tiga remaja perempuan yang belum ditemukan: C.P.M. (16), A.F. (13), dan S.R. (12). Kehadiran personel lintas satuan, termasuk Polwan yang memiliki kemampuan teknis seperti Brigpol Titis, menunjukkan komitmen Polres Blora untuk menghadirkan upaya maksimal dalam operasi SAR ini.

Sebelumnya diberitakan 8 santriwati tenggelam di Sungai Lusi pada Kamis pagi. Tiga orang berhasil diselamatkan warga setelah tersangkut di pohon bambu, dua lainnya ditemukan meninggal dunia, menyisakan 3 lainnya masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.

Kasi Humas Polres Blora Iptu Midiyono mengimbau masyarakat agar tidak mendekat ke area pencarian dan memberikan ruang kepada petugas untuk bekerja. 

"Setiap perkembangan terbaru akan disampaikan melalui kanal resmi," pungkasnya.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, turut memberikan apresiasinya atas dedikasi seluruh personel di lapangan. Menurutnya, keterlibatan Polwan yang memiliki kompetensi khusus seperti Brigpol Titis adalah bukti bahwa setiap anggota Polri, tanpa membedakan satuan maupun gender, dapat mengambil peran penting dalam misi kemanusiaan.

"Kami mendukung penuh langkah dan kesiapan seluruh personel, termasuk Polwan yang memiliki kemampuan teknis dalam operasi SAR. Kehadiran Brigpol Titis memperlihatkan bahwa Polwan juga mempunyai kemampuan dan pengalaman yang tidak kalah dari polisi laki-laki. Hal inilah yang membuat dirinya siap memberikan pelayanan terbaik meski dihadapkan dengan situasi genting sekalipun," ujar Kombes Pol Artanto pada Jumat, (12/12/2025) pagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Universitas Boyolali, Tingkatkan Potensi UMKM di Lereng Merapi

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Boyolali (UBY) yang tergabung dalam kelompok 2 sasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  di Dusun Bangan Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dalam rangka melaksanakan kegiatan  Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada 13 November s.d. 13 Desember 2023 pada UMKM Kopi Petruk.  "Desa Sidorejo memiliki beberapa UMKM, saya mengharapkan dari kegiatan KKN ini dapat memberikan solusi atau masukkan terkait dengan pengelolaan UMKM. Kami terbuka membuka layanan kantor desa ataupun konsultasi langsung dengan kepala desa jika diperlukan untuk menunjang kegiatan KKN ini," ungkap Kepala Desa Sidorejo. Minggu (3/12/2023) Pemilik UMKM Kopi Petruk Sukiman, memberikan pemaparan singkat terkait dengan sejarah singkat, kegiatan produksi, dan pemasaran yang telah dilakukan pada kegiatan usaha penjualan Kopi Petruk tersebut. Penamaan Petruk diambil dari tokoh pewayangan bernama Petruk Kant...

Dukung Prabowo-Ganjar Jadi Capres dan Cawapres, ProGib: Pemimpin Anti-Politik Identitas

   Sekelompok masyarakat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilu 2024.  Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Relawan Prabowo-Ganjar Indonesia Bersatu (ProGib) untuk Indonesia Berkelanjutan itu berpandangan bahwa, kedua sosok tersebut merupakan pasangan ideal untuk melanjutkan kepemimpinan nasional di negara ini.  "Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ganjar Pranowo adalah dua negarawan yang layak untuk memimpin Negara Indonesia pasca-kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Penanggung jawab acara Rembuk Rakyat Priangan Timur untuk Indonesia yang Berkelanjutan, Asep Sumpena kepada wartawan, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.  Menurut Asep, Prabowo dan Ganjar adalah sosok yang mengedepankan visi-misi dan pemikiran yang bisa membuat Bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Mereka juga diyakini calon pemimpin yang mampu merawat persatuan dan ke...

Arus Mudik Meningkat hingga H+3, Dirlantas Polda Jateng Siapkan Upaya Rekayasa Lalin

Polda Jateng-Kota Semarang | Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di H+1 hingga hari ini, (Rabu, 2/4/2025), Polda Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Solo-Jogja. Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025. Dalam keterangan nya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung pada pukul 10.30 WIB, Dirlantas Polda Jateng, Brigjen Pol Sonny Irawan, menyampaikan bahwa lonjakan arus kendaraan di jalur Solo-Jogja mulai meningkat setelah puncak arus mudik. Oleh karena itu, Polda Jateng melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.  "Kami melihat bahwa arus kendaraan yang masuk ke Jogja meningkat drastis, sehingga diperlukan penyesuaian pola rekayasa lalu lintas agar pergerakan kendaraan tetap lancar. Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani den...